Mohon tunggu...
Nur Ahmad Fauzi
Nur Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar dari Kemarin, Hidup untuk saat ini, dan Berdoa untuk esok.

Belajar itu tidak ada habisnya, ketika kau berhenti untuk belajar berarti berhenti untuk hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Restorasi Meiji Jadi Awal Perubahan Jepang?

11 Desember 2022   05:10 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:40 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah merupakan peristiwa penting yang diabadikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sejarah berasal dari manusia, karena manusia adalah subjek dan objek sejarah. Asal usul sejarah diciptakan oleh manusia itu sendiri, bisa dikatakan sejarah karena manusia membuat peristiwa sejarah, menjadi pelaku sejarah, menjadi objek sejarah, dan menjadi peneliti sejarah. Jadi dapat diartikan bahwasannya sejarah itu adalah ciptaan manusia sendiri yang terdiri dari peristiwa penting yang memiliki kronologis jelas, dan dapat diyakini kebenarannya.

Sejarah tidak hanya untuk dipelajari saja, karena pada dasarnya sejarah itu bisa digunakan sebagai acuan untuk merubah tatanan negara, dan menjadikan kekuatan untuk menjadi lebih baik. 

Sejarah yang menjadi cikal bakal atau awal perubahan disebuah negara yaitu sejarah Restorasi Meiji. Berbicara soal sejarah Restorasi Meiji yang terjadi di Jepang pada sekitar tahun 1868-1912, menjadi langkah awal perubahan Jepang hingga bisa menjadi seperti sekarang yang bisa dikatakan menjadi negara maju dan dicontoh banyak negara di dunia. 

Pada awal sejarah sebelum terjadinya Restorasi Meiji, negeri sakura inii belum bisa dikatakan seperti sekarang ini, bahkan keadaannya lebih buruk dari sebelum sekarang. Oleh karena itu pada artikel ini akan dibahas bagaimana sejarah Restorasi Meiji yang bisa merubah Jepang menjadi seperti sekarang dan bagaimana dampaknya bagi Jepang itu sendiri.

Setiap negara di belahan dunia ini pasti memiliki sejarah yang menjadi awal terbentuknya negara tersebut bisa menjadi seperti sekarang. Peran sejarah sangatlah penting, karena dengan mengetahui sejarah dari manapun maka akan didapatkan ilmu tentang sejarah yang dibaca. 

Sejarah adalah sebuah sebuah peristiwa penting dimasa lalu yang memiliki kronologi, subjek, dan objek yang membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan yang akan datang. 

Sejarah memiliki manfaat bagi manusia yang mempelajarinya yaitu mulai dari mendapatkan pengetahuan tentang kejadian dimasa lalu, hingga menghindari kejadian serupa dapat terulang pada masa sekarang. Berbicara mengenai sejarah, ada sebuah peristiwa sejarah yang menjadi awal perubahan sebuah negara hingga menjadi sangat besar. 

Sejarah tersebut dinamakan "Restorasi Meiji", peristiwa ini terjadi di Jepang dan menjadi langkah awal perubahan negeri sakura tersebut bisa menjadi seperti sekarang.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI 2000), Restorasi memiliki pengertian yaitu pemulihan atau pengembalian sebuah keadaan seperti semula. Pada sejarah Jepang, Restorasi yang dimaksudkan adalah proses pemulihan atau pengembalian kembali sebuah kekuasaan dari kepemimpinan Kaisar Tokugawa. 

Masa pengembalian kepemimpinan kaisar Tokugawa inilah yang dijadikan sebuah peristiwa bersejarah yang biasa disebut  sebagai Restorasi Meiji. Sebelum era Meiji, Jepang pada saat itu disebut era shogun Tokugawa karena kepemimpinan Jepang pada saat itu dipimpin oleh keluarga Tokugawa yang memimpin secara diktaktor dan sudah berlangsung selama lebih dari 200 tahun.

Pada sekitar tahun 1549 datanglah seorang misionaris yang membawa ajaran agama kristen tokoh tersebut bernama Franciscus Xaverius. Dia menyebarkan ajaran agama kristen dengan baik dan diterima secara terbuka oleh penguasa Jepang pada masa itu. Karena kemudahan menyebarkan ajaran agama kristen, maka pada masa itulah agama kristen bisa menyebar dengen cepat dan meluas. Keberhasilan pemerintahan dari shogun Tokugawa pada masa itu menjadikan peningkatan pada berbagai sektor yang dikembangkan. 

Kondisi yang sedang berkembang pesat membuat berbagai daerah di Jepang juga ikut berkembang dengan pesat dan membuat tumbuhnya kota-kota besar di Jepang dan manjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Dikarenakan pasar internal Jepang yang masih belum bisa mengikuti perkembangan yang terjadi maka, dengan terpaksa Jepang harus menjalin hubungan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya dan meningkatkan perekonomiannya. Banyak penduduk Jepang yang pergi keluar negeri untuk memasarkan produknya seperti ke Macao, Siam, Philipine, dan negara lainnya.

Ketika berbagai sektor mulai tumbuh dan berkembang dengan pesat di Jepang, tanpa disadari pada awal penyebaran ajaran agama kristen yang dilakukan oleh Franciscus mengalami penolakan yang besar. Hal tersebut dikarenakan ternyata penduduk Jepang memiliki kepercayaan atau keyakinan terhadap ajaran Shinto. Pada ajaran shinto diajarkan bahwa Raja merupakan anak dari dewa Amaterasu Omikami dan wajib dipatuhi. Sedangkan, menurut ajaran agama kristen hal tersebut tidak ada bahkan bertolak belakang. Oleh karena itulah banyak masyarakan Jepang yang menolak ajaran agama kristen bahkan mengecam dan melakukan perlawanan kepada pemerintahan Jepang. Hingga akhirnya pemerintah Jepang mengeluarkan peraturan baru yaitu melarang ajaran 

agama kristen di Jepang. Bersamaan dengan munculnya peraturan tersebut akhirnya terjadilah pemberontakan yang disebut sebagai "Shimabara No Ran", peristiwa inilah yang menjadi sejarah pemberontakan terbesar yang pernah terjadi di Jepang.

Peristiwa pemberontakan itulah yang menyebabkan Jepang menutup diri dari dunia luar, atau bisa dikatakan melakukan isolasi diri dari dunia luar. Banyak masyarakat Jepang yang pada saat itu sedang ada diluar negeri dilarang untuk kembali ke Jepang. Hal tersebut dilakukan karena pemerintahan shogun Tokugawa khawatir jika penduduknya yang kembali dari luar negeri membawa ajaran agama kristen dan membuat terjadinya pemberontakan terjadi lagi. Bersamaan dengan isolasi yang dilakukan oleh pemerintah Jepang, dan doktrin ajaran dari shinto kembali dilakukan dan disebarkan kepada penduduknya. Masyarakat yang telah memeluk ajaran agama kristen diminta untuk kembali menganut kepercayaan shinto, dan masyarakat yang menolak akan diancam hingga dibunuh.

Kemudian isolasi yang dilakukan oleh Jepang selama lebih dari 200 tahun, kemudian pada tahun 1854 Amerika mengirimkan utusan dari negaranya yang bernama Commodore Matthew C. Perry datang ke Jepang, dan memaksa pemerintah Jepang pada masa itu untuk membuka pelabuhannya bagi kapal-kapal Amerika yang datang dan ingin berlabuh di Jepang. Ternyata tidak hanya Amerika yang melalukan hal itu, namun negara-negara lainnya seperti Prancis, Inggris, dan Rusia juga melakukan hal serupa. Dengan ancaman yang diberikan oleh Amerika Serikat, maka dengan terpaksa Jepang membuka pelabuhannya bagi Amerika dan negara manapun yang ingin berlabuh ke Jepang. Dari ancaman yang diberikan inilah menjadi awal berakhirnya kepemimpinan Shogun Tokugawa pada sekitar tahun 1854. Kondisi pasca isolasi yang dilakukan, dapat terlihat betapa buruknya kondisi Jepang pada waktu itu dan, begitu menyedihkan. Pada awal masuknya negara luar ke Jepang terjadi pemberontakan yang menolak kehadiran orang asing ke Jepang, dan terjadi perselisihan. Tapi dengan terpaksa pemerintahan Jepang harus melakukan perubahan pemerintahan yang tadinya dari Bakufu untuk dikembalikan lagi kepada kaisar pada tanggal 8 November 1867. Restorasi yang dilakukan tidak serta merta hanya pengembalian kekuasaan kepada kaisar, tapi juga perubahan secara menyeluruh dari berbagai bidang yang ada di Jepang. Perubahan inilah yang disebut sebagai Restorasi Meiji, dan peristiwa inilah yang menjadi titik awal perkembangan Jepang menuju negara maju.

Dari dampak yang telah dijelaskan diatas dapat diketahui bahwasannya sebuah negara itu bisa tumbuh dengan baik dan menjadi pesat perkembangannya karena adanya sebuah peristiwa besar yang memaksa negara tersebut harus berubah secara cepat. Sehingga perubahan yang secara menyeluruh itu dilakukan demi kepentingan bangsanya sendiri, jika tidak melakukan perubahan mereka akan menjadi seperti itu bahkan banyak ancaman yang mendatangi negara tersebut. Oleh karena itu betapa pentingnya melakukan sebuah perubahan kearah yang lebih baik, yang terpenting perubahan itu ditujukan untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain. Ketika perubahan itu terpaksa terjadi dan memaksa harus berubah secara menyeluruh, mau tidak mau harus dilakukan agar bisa menjadi lebih baik dan bisa berasaing dengan yang lain.

Restorasi Meiji memberikan perubahan secara menyeluruh bagi Jepang, perubahan inilah yang menjadi cikal bakal Jepang bisa menjadi negara maju seperti saat ini. Ketika perubahan tersebut dilakukan secara menyeluruh mulai dari dalam pemerintahan hingga unsur masyarakan menjadi bekal awal Jepang bisa menjadi seperti sekarang. Jadi perubahan itu perlu dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Perubahan yang dilakukan pada masa itu membuat Jepang saat ini menjadi disegani bahkan menjadi contoh bagi negara lainnya. Dari peristiwa Restorasi Meiji dapat diambil kesimpulan bahwasannya Pendidikan adalah hal terpenting yang bisa menjadi modal awal untuk mengubah sebuah negara dan Kebudayaan adalah identitas sebuah negara yang sebisa mungkin dijaga dan dilestarikan, tidak boleh ditinggalkan. Meskipun Jepang sudah berubah menjadi negara maju dan sangat terpandang, namun Jepang tidak lupa untuk melestarikan budayanya agar senantiasa dikenal dan diingat sebagai identitas bangsa Jepang.

Referensi:

JurnalKajianJepangVol.4No.1April2020. (n.d.).

JURNAL YUNIKA NURDINA SARI. (n.d.).

Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

Maulida, N., Mah, N. ', Sudaryono, D., Arsitektur, J., & Perencanaan, D. (2009). BENTUK IMPLEMENTASI KONSEP KOTA TAMAN DI JEPANG: KONSEPTUALISASI DAN PRINSIP PERENCANAAN DALAM URAIAN SEJARAH (Vol. 20, Issue 1).

BAB114123141166. (n.d.).

Bab IV. (n.d.).

Wahyuni, S., & Agung S, L. (n.d.). PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI NEGARA JEPANG PASCA PERANG DUNIA II DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS.

187805-ID-gambaran-kehidupan-samurai-pasca-keruntu. (n.d.).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun