[caption caption="foto hasill design dipizap.com oleh naenibasri"][/caption]
Pada suatu hari kawanan anak tikus sedang bermain ke hutan dan mencari makanan untuk diri sendiri karena mereka tidak ingin menyusahkan ibunya yang selalu mencari makanan untuk mereka
Tikus tikus itu berkeliling di dalam hutan, dengan asyiknya mereka bernain sehingga mereka tidak menyadari jika mereka sudah berada di dalam gua harimau.
Saat itu harimau sedang tidur, ia lalu terbangun mendengar suara tikus yang mengganggu tidurnya.
“Hmm ada makanan lezat, aku sedang lapar.” Kata harimau.
Anak- anak tikus itu ketakutan, menjerit dengan kerasnya hingga suara mereka terdengar sampai ke luar.
Suara anak anak tikus terdengar oleh burung merpati, ia pun bergegas memberi tahu pada induk tikus.
Setelah Induk tikus mendengar berita tentang anak-anaknya dalam bahaya, lalu ia pergi menuju gua harimau.
Sang burung merpati lebih dulu sampai ke gua harimau, si merpati bersembunyi di balik gua, ia mengalihkan perhatian si Raja hutan agar menunda niatnya untuk memakan anak-anak tikus
Si Raja hutan ini mencari suara burung merpati yang sangat berisik itu.
"Hmm dari mana suara merpati itu, aku akan memakannya” Geram harimau.
Tak lama kemudian si induk tikus tiba di gua harimau.
"Raja hutan, apa yang kau lakukan pada anak – anakku, lepaskan mereka”. Seru induk tikus.
“Setelah anak-anakmu aku makan, barulah giliran kau yang aku santap, bersiaplah! hardik si harimau.
Si induk tkus memohon kembali, “Raja Hutan, daging anak-anakku tidak enak, semuanya tulang, kau boleh memakanku, lepaskanlah mereka.
“Baiklah, aku akan melepaskan anak-anakmu”. Sahut harimau.
Maka si harimau melepaskan anak-anak tikus itu.
Ketika harinau ingin memakan induk tikus itu, si tikus kembali memohon pada si Raja hutan .
“Tunggu, jangan makan aku sekarang,, aku mau menemani anak-anakku dulu ke rumah, nanti aku akan kembali, aku janji.”
Walaupun harimau sempat mengerutkan alis , tapi ia akhirnya menerima permohonan si Induk tikus.
“Baiklah aku akan pegang janjimu dan melepaskanmu.” Kata harimau. Harimau lalu melepaskan sang tikus tersebut.
Sang tikus berlalu dari gua harimau, ia bergegas lari ketakutan karena takut si Raja hutan berubah pikiran.
Pada suatu hari seorang pemburu harimau, memasang perangkap di atas pohon berupa sebuah jaring besar yang terbuat dari tali kapal.
Ketika itu harimau keluar dari gua hendak mencari makan. Tiba tiba ia menginjak tali tersebut lalu ia terperangkap dalam jaring besar .
Tikus dan anak-anaknya sedang lewat di tempat itu, mereka melihat si harimau dalam perangkap.
Harimau saat itu melihat tikus dan anak-anaknya lewat,, ia lalu memohon pada tikus agar mau menolong melepaskannya dari jaring tersebut.
Hai, tikus tolong lepaskan aku dari jaring terkutuk ini, aku berjanji tidak akan memakanmu.
Baiklah kalau begitu, kami akan menolongmu. Sahut tikus.
Tikus dan anak anaknya tidak merasa ragu, mereka dengan cepat menggigit tali hingga harimau dapat terlepas dari jaring tersebut.
Akhirnya harimaupun dapat keluar dari perangkap dan ia menepati janjinya, ia tidak jadi memakan induk tikus itu.
Harimau dan tikus itu akhirnya bersahabat, mereka saling menolong jika diantara mereka mendapat kesulitan.
Tamat.
Pesan moral:
Nah adik adik pesan kakak, janganlah suka bermusuhan atau berbuat jahat sesama teman, apalagi kita seorang manusia yang punya derajat tinggi di mata Tuhan, sebaiknya kita saling sayang menyayangi dan tolong menolong.
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community http://www.facebook.com/groups/175201439229892
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H