3. Prinsip Integritas
Dalam pengembangan kurikulum, penting untuk menerapkan prinsip keterpaduan. Prinsip ini mengacu pada kemampuan kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan hidup saat ini dan di masa depan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam hal ini, kurikulum harus dapat mengembangkan keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan yang akan datang, sehingga peserta didik mampu beradaptasi dengan baik dan memiliki softskill sebagai bekal di kehidupan selanjutnya.
4. Prinsip Kontinuitas
Kontinuitas dalam pengembangan kurikulum sering disebut juga sebagai kesinambungan. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan dan proses pembelajaran peserta didik harus berlangsung secara terus-menerus, tidak terputus-putus atau berhenti begitu saja. Hal ini terutama penting dalam memastikan kesinambungan materi atau bahan kurikulum antara jenis dan jenjang program pendidikan yang berbeda.
5. Praktis atau Efisien
Prinsip Praktis atau Efisien dalam pengembangan kurikulum mengacu pada kemudahan dalam pelaksanaannya dengan menggunakan alat-alat yang sederhana serta biaya yang murah. Dengan demikian,pengembang kurikulum harus mempertimbangkan faktor efisiensi dalam memilih metode dan teknik yang tepat untuk memudahkan pelaksanaannya dan meminimalisir biaya yang diperlukan. Prinsip ini membantu memastikan bahwa kurikulum dapat diimplementasikan secara praktis dan efisien tanpa membebani peserta didik atau institusi pendidikan dengan biaya yang tinggi.
6. Efektivitas
Prinsip Efektivitas yakni, walaupun kurikulum harus murah dan sederhana tetapi keberhasilannya harus tetap diperhatikan.
Prinsip Khusus
     Menurut (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan pembelajaran, 2009), Prinsip khusus berkenaan dengan prinsip yang berlaku ditempat tertentu dan situasi tertentu. Prinsip ini juga merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen-komponen kurikulum secara khusus (tujuan, isi, metode, dan evaluasi). Satu wilayah dengan wilayah lainnya, satu jenis dan jenjang pendidikan dengan jenis dan jenjang pendidikan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda dalam beberapa aspek. Perbedaan ini tentu bisa mengakibatkan adanya penggunaan prinsip-prinsip yang khas sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, serta karakteristik jenis dan jenjang pendidikan tersebut.Di bawah ini akan disebutkan beberapa prinsip pengembangan kurikulum khusus yang dikemukakan (Sukmadinata & Syaodih, 2001), yaitu berkaitan dengan pengembangan komponen-komponen kurikulum yaitu sebagai berikut:
a. Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan