Salah Satu Mitos yang cukup populer di Masyarakat Dieng, Konon Katanya Telaga Warna ini adalah salah satu tempat mandinya Dewi Nawang Wulan( 7 Bidadari), dan ibarat perjalanan manusia mencari makna hidup, telaga ini dijadikan sebagai tempat pembentukan karakter manusia. Hal ini terlihat dari tempat-tempat yang ada dikawasan ini memancarkan makna, seperti warna air telaga yang berwarna warni melambangkan 5 unsur sifat manusia yang beraneka ragam.
 Kemudian ada Telaga Pengilon seperti sebuah cermin yaitu untuk bercermin melihat sisi baik dan buruk manusia. Selain itu terdapat Batu Tulis yang berarti manusia harus Memiliki pedoman hidup. Perjalanan kami selanjutnya menuju Goa Semar dan di depan Goa tersebut terdapat sebuah nama "Eyang Sabdo Jati " yang artinya kita harus mencari Kesempurnaan Sejati dengan cara mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta.
Setelah dari Goa Semar kami menuju Goa Sumur yang di dalamnya terdapat sebuah mata air yang dinamakan masyarakat setempat dengan nama "Tirta Perwita Sari " yang berarti mata air kehidupan, di depan Goa tersebut juga terdapat sebuah papan nama yaitu Eyang Kumala Sari yang berarti "carilah pendamping hidupmu secantik batu permata.
Terakhir kami menuju Goa Jaran yang berarti Kuda yang dianggap mempunyai nafsu liar, oleh karena manusia harus bisa mengendalikan nafsu dalam dirinya. Di depan Goa tersebut juga terdapat papan nama "Resi Kendali Seto " yang berarti " Manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H