Berikutnya adalah gedung Marabunta. Gedung Marabunta merupakan bangunan bersejarah yang terletak di kawasan kota tua kota Semarang. Pada zaman penjajahan Belanda, gedung ini digunakan sebagai tempat pertunjukan teater.
Saat ini gedung Marabunta di alih fungsikan menjadi restaurant & bar dengan design yang elegan dan berkelas. Tapi, karena tema kita kali ini adalah wisata horor, maka saya akan menceritakan kisah seram tentang gedung ini.
Dulu, ada balerina bernama margaretha yang pandai menari, saking pandainya,ia didekati oleh banyak pria. Singkat cerita, ia memiliki sebuah hubungan rahasia dengan beberapa pejabat negara.
Dan karena itu pula lah, dia dieksekusi. Penduduk setempat mengatakan di gedung itu sering terdengar seperti ada pertunjukan balet yang diadakan dan tubuh tanpa kepala margaretha sering terlihat menari di aula.
WATU KUNTI/WATU KENTUT
Dan terakhir, ada watu kunti atau seperti yang dikatakan penduduk setempat watu kentut.Watu kunti terletak di hutan tinjomoyo.Watu sendiri berarti batu atau batu besar dan kunti adalah kependekan dari kuntilanak.
Dinamakan watu kunti karena ada batu di hutan diyakini sebagai sarangnya kuntilanak karena banyak orang yang mengaku sering melihat penampakan dari hantu paling populer di indonesia tersebut.
Bertentangan dengan reputasi horor nya, penduduk setempat menyebutnya watu kentut karena ada banyak tanaman yang disebut “daun kentut” yang membuat batunya mengeluarkan bau yang mirip seperti bau kentut. Daunnya sendiri sangat berkhasiat sehingga sering digunakan sebagai obat herpes.
Nah, kira-kira kalian yang termasuk penyuka horror tourism, tertarik untuk mencoba mengunjungi destinasi yang sudah disebutkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H