Ketika mendengar wisata horor, apa yang terlintas di benak kalian? Mengunjungi rumah hantu pasar malam? Atau menguji nyali di gedung terbengkalai? Wisata ini memang cukup menarik jika dibahas, karena horror tourism sendiri merupakan jenis wisata yang sangat potensial di Indonesia karena karakteristik masyarakatnya yang masih sangat kental dengan budaya folklor, religi dan kepercayaan dengan hal hal yang berhubungan dengan dunia supranatural sehingga keunikan dan daya jual utama dari horror tourism cocok dengan kondisi masyarakat tersebut.
Seperti dilansir Antara News, dalam seminar pada akhir 2020, Dosen Program Studi Pariwisata Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Dr. Diaz Pranita menyebut wisata hantu sebagai satu dari sembilan wisata minat khusus yang berpotensi dikembangkan.
Definisi horror tourism itu sendiri adalah wisata paranormal dimana wisatawan tertarik pada hal hal supranatural. Hal yang paling relevan dan menjual dari jenis wisata ini adalah tentu saja keunikan, karena terkait dengan hal hal kasat mata yang erat kaitannya dengan kisah zaman dahulu, folklor, mitologi dan sebagainya. Indonesia sendiri sangat kaya akan destinasi wisata horor. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas beberapa destinasi ideal untuk anda berwisata horor.
LAWANG SEWU
Yang pertama ada Lawang Sewu yang berarti "seribu pintu" dalam bahasa Jawa. Dulu tempat ini berfungsi sebagai kantor kereta api Belanda. Tetapi ketika Jepang tiba, tempat ini berubah menjadi penjara, dan tempat di mana Jepang mengeksekusi tahanan mereka. Sejarah mengerikan itu menjadi akar dari reputasi mistis yang melegenda.
Bahkan pada tahun 2013, sebuah acara tv horor lokal yang disebut “dunia lain” (jika sebagian dari Anda ingat) menjadikan lawang sewu sebagai tempat uji keberanian mereka di mana kontestan mereka meninggal secara misterius beberapa hari setelah mengikuti acara tersebut. Namun sekarang, setelah menerima beberapa renovasi, pesona mistis lawang sewu perlahan memudar.
GUNUNG UNGARAN
Kemudian, ada Gunung Ungaran. Gunung ini sebenarnya sebuah stratovolcano yang tererosi sangat dalam. Yang menarik dari gunung ini adalah terdapat spesies katak pohon yang tidak dapat ditemukan di tempat lain kecuali gunung ini.
Cukup lucu bukan? Akan tetapi, gunung ini juga mengandung persona mistis itu. Legenda mengatakan, di gunung ini hidup makhluk mitos dalam bentuk macan tutul hitam bermata hijau.
Penduduk setempat mengatakan bahwa itu adalah roh penjaga gunung. Tapi, yang menarik adalah bahwa mungkin juga itu ada populasi hewan langka yang sehat di gunung ini. Yang merupakan kabar baik jika Anda melihat dari perspektif sains.
GEDUNG MARABUNTA
Berikutnya adalah gedung Marabunta. Gedung Marabunta merupakan bangunan bersejarah yang terletak di kawasan kota tua kota Semarang. Pada zaman penjajahan Belanda, gedung ini digunakan sebagai tempat pertunjukan teater.
Saat ini gedung Marabunta di alih fungsikan menjadi restaurant & bar dengan design yang elegan dan berkelas. Tapi, karena tema kita kali ini adalah wisata horor, maka saya akan menceritakan kisah seram tentang gedung ini.
Dulu, ada balerina bernama margaretha yang pandai menari, saking pandainya,ia didekati oleh banyak pria. Singkat cerita, ia memiliki sebuah hubungan rahasia dengan beberapa pejabat negara.
Dan karena itu pula lah, dia dieksekusi. Penduduk setempat mengatakan di gedung itu sering terdengar seperti ada pertunjukan balet yang diadakan dan tubuh tanpa kepala margaretha sering terlihat menari di aula.
WATU KUNTI/WATU KENTUT
Dan terakhir, ada watu kunti atau seperti yang dikatakan penduduk setempat watu kentut.Watu kunti terletak di hutan tinjomoyo.Watu sendiri berarti batu atau batu besar dan kunti adalah kependekan dari kuntilanak.
Dinamakan watu kunti karena ada batu di hutan diyakini sebagai sarangnya kuntilanak karena banyak orang yang mengaku sering melihat penampakan dari hantu paling populer di indonesia tersebut.
Bertentangan dengan reputasi horor nya, penduduk setempat menyebutnya watu kentut karena ada banyak tanaman yang disebut “daun kentut” yang membuat batunya mengeluarkan bau yang mirip seperti bau kentut. Daunnya sendiri sangat berkhasiat sehingga sering digunakan sebagai obat herpes.
Nah, kira-kira kalian yang termasuk penyuka horror tourism, tertarik untuk mencoba mengunjungi destinasi yang sudah disebutkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H