Kemampuan regulasi emosi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan psikologis anak. Regulasi emosi yang baik membantu anak-anak dalam mengelola perasaan mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif.Â
Menurut Gross (2007), regulasi emosi adalah proses yang digunakan individu untuk memantau, mengevaluasi, dan memodifikasi reaksi emosional mereka agar dapat berfungsi secara optimal dalam situasi tertentu. Anak-anak yang memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik cenderung lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik (Gross & Thompson, 2007).Â
Pada anak-anak yang tinggal di panti asuhan, tantangan dalam regulasi emosi sering kali lebih besar karena mereka mungkin menghadapi berbagai pengalaman traumatis atau stres akibat kehilangan orang tua dan penyesuaian dengan lingkungan baru. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di panti asuhan sering kali memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan kesulitan dalam mengelola emosi mereka (Dozier et al., 2002). Oleh karena itu, intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan regulasi emosi sangat penting untuk membantu mereka berkembang secara optimal.
Program KKN yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Panti Asuhan Saluran Berkat bertujuan untuk memberikan psikoedukasi terkait regulasi emosi kepada anak-anak. Program ini melibatkan pemahaman tentang berbagai jenis emosi dan cara-cara sehat untuk mengelolanya. Anak-anak akan diajarkan untuk mengenali dan menamai emosi mereka, serta memahami bagaimana emosi tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Program ini mencakup teknik-teknik regulasi emosi seperti latihan pernapasan, validasi emosi, dan komunikasi asertif. Seluruh teknik tersebut telah dirangkum dalam buku "How to Regulate Your Emotion" yang disusun oleh penulis dalam bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan program kerja sebelumnya yang bertujuan untuk membiasakan anak-anak panti asuhan dalam menggunakan bahasa Inggris. Dengan pemahaman dan keterampilan dalam regulasi emosi, anak-anak akan dapat mengelola emosi dengan lebih baik, mengurangi konflik, dan meningkatkan hubungan interpersonal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI