Mohon tunggu...
Nadziro Kamalia
Nadziro Kamalia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Undergraduate Psychology

Tertarik dengan berbagai hal terkait psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program KKN di Panti Asuhan Saluran Berkat: Melatih Kemampuan Regulasi Emosi Anak

26 Juni 2024   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2024   08:13 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan regulasi emosi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan psikologis anak. Regulasi emosi yang baik membantu anak-anak dalam mengelola perasaan mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif. 

Menurut Gross (2007), regulasi emosi adalah proses yang digunakan individu untuk memantau, mengevaluasi, dan memodifikasi reaksi emosional mereka agar dapat berfungsi secara optimal dalam situasi tertentu. Anak-anak yang memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik cenderung lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik (Gross & Thompson, 2007). 

Pada anak-anak yang tinggal di panti asuhan, tantangan dalam regulasi emosi sering kali lebih besar karena mereka mungkin menghadapi berbagai pengalaman traumatis atau stres akibat kehilangan orang tua dan penyesuaian dengan lingkungan baru. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di panti asuhan sering kali memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan kesulitan dalam mengelola emosi mereka (Dozier et al., 2002). Oleh karena itu, intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan regulasi emosi sangat penting untuk membantu mereka berkembang secara optimal.

Program KKN yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Panti Asuhan Saluran Berkat bertujuan untuk memberikan psikoedukasi terkait regulasi emosi kepada anak-anak. Program ini melibatkan pemahaman tentang berbagai jenis emosi dan cara-cara sehat untuk mengelolanya. Anak-anak akan diajarkan untuk mengenali dan menamai emosi mereka, serta memahami bagaimana emosi tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Program ini mencakup teknik-teknik regulasi emosi seperti latihan pernapasan, validasi emosi, dan komunikasi asertif. Seluruh teknik tersebut telah dirangkum dalam buku "How to Regulate Your Emotion" yang disusun oleh penulis dalam bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan program kerja sebelumnya yang bertujuan untuk membiasakan anak-anak panti asuhan dalam menggunakan bahasa Inggris. Dengan pemahaman dan keterampilan dalam regulasi emosi, anak-anak akan dapat mengelola emosi dengan lebih baik, mengurangi konflik, dan meningkatkan hubungan interpersonal.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Kemampuan ini juga penting untuk kesejahteraan mental dan akan membantu anak-anak dalam berinteraksi dengan lebih baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kegiatan psikoedukasi mengenai Emotional Regulation dan cara meregulasi emosi melalui buku How to Regulate Your Emotion dilakukan di panti asuhan Saluran Berkat jalan Nginden VI No.19, Jangkungan, Kec. Sukolilo, Surabaya pada hari Senin, 13 Mei 2024. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak panti asuhan Saluran Berkat tidak hanya mampu mengelola emosi mereka dengan lebih baik, tetapi juga memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dan kemampuan sosial yang lebih baik. Melalui pengembangan kemampuan regulasi emosi, anak-anak ini dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. Program KKN di Panti Asuhan Saluran Berkat merupakan langkah nyata dalam memberikan dukungan psikologis yang dibutuhkan oleh anak-anak panti asuhan, membantu mereka mengatasi tantangan emosional, dan memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental dan sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun