Dalam hal tersebut Bhabinsa hanya melakukan apa yang menjadi tugasnya dan menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan perintah guna mencegah penyebaran Covid-19 ini.Â
Pada dasarnya kedua belah pihak telah menjalankan prinsip kemanusiaan, namun cara penyampaiannya yang berbeda. Bhabinsa menganggap bahwa dengan adanya PPKM ini akan mengurangi penyebaran Covid-19, namun bagi masyarakat dengan adanya PPKM malah mencekik setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.Â
Masyarakat menganggap bahwa dengan adanya PPKM hal spirituql pun tidak dapat dilakukan secara khusyu'. Selamatan menjadi ajang silaturrahmi antar sesama, tetapi tidak bisa tenang karena setiap ada mobilitas sosial, Bhabinsa akan selalu membubarkan kegiatan, tidak memandang itu kegiatan pesta, duka, maupun spiritual.
Selain itu, Bhabinsa menganggap selamatan dapat dilakukan setelah PPKM ataupun bisa dilakukan dengam keluarga terdekat saja agar tidak menimbulkan kerumunan.Â
Hal ini disampaikan guna mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat menganggap hal ini terlalu berlebihan. Selamatan merupakan suatu rasa syujur yang hatus dilakukan sesuai dengan hari yang ditentukan, misal seperti weton, ataupun hari-hari besar islam seperti hari raya idul fitri, maulid nabi, dll.
Dalam hal ini kita dapat mengetahui bahwa prinsip kemanusiaan dapat dilakukan sesuai dengan proporsi masing-masing. Kita hanya perlu menurunkan ego masing-masing untuk memahami sesama.Â
Hal yang perlu dilakukan adalah ketika kita mampu memahami apa yang ingin disampaikan orang lain, maka orang lain akan memahami apa yang kita inginkan.Â
Pada kasus ini kita dapat melihat bahwa sosialisasi itu sangat penting, masyarakat perlu mengetahui bagaimana pentingnya PPKM dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, dan bagi petugas PPKM seperti Bhabinsa juga harus mengetahui bagaimana selamatan merupakan budaya yang menjadi simbol masyarakat dan harus tetap dilestarikan walaupun di masa pandemi Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H