- Melakukan perawatan secara berkala terhadap sarana prasarana teknologi. Masyarakat harus bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat sarana prasarana teknologi yang mereka gunakan atau miliki. Masyarakat harus melakukan pemeliharaan rutin, pembaruan perangkat lunak, penggantian komponen yang rusak, atau penghapusan data yang tidak perlu. Masyarakat juga harus mengikuti aturan dan etika penggunaan teknologi yang berlaku, serta menghindari tindakan yang dapat merusak atau mengganggu fungsi teknologi.
Selain saran-saran di atas, masyarakat juga harus didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan teknologi di Indonesia. Masyarakat dapat memberikan masukan, saran, kritik, atau ide-ide baru kepada pengembang teknologi melalui berbagai kanal komunikasi yang tersedia.Â
Masyarakat juga dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengujian produk atau layanan teknologi yang sedang dikembangkan, serta menyebarkan informasi yang bermanfaat dan positif tentang teknologi kepada orang-orang di sekitar mereka.
Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital mereka agar dapat menggunakan media sosial secara bijak, kritis, dan bertanggung jawab. Masyarakat juga perlu menjaga kerukunan, toleransi, dan keberagaman di media sosial dengan menghormati perbedaan pendapat dan menghindari provokasi. Selain itu, masyarakat juga perlu berpartisipasi aktif dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia dengan memberikan saran, pandangan, dan kritik yang konstruktif dan solutif.
Dengan demikian, pengembangan teknologi di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Untuk mendukung hal ini, diperlukan kerja sama dan sinergi antara semua pihak yang terlibat, baik pemerintah, pengembang teknologi, akademisi, media, organisasi sosial, komunitas lokal, maupun masyarakat itu sendiri. Semoga saran-saran dan perspektif ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua.
REFERENSI :
Fauzi Syarief. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Dalam Proses Pembentukan Opini Publik (Analisa Wacana Twitter SBY). Jurnal Komunikasi, 8(3), 262-271.
Mas Agus Firmansyah & Dedi Supriyadi. (2016). Peluang Dan Tantangan Dalam Memetakan Opini Publik Di Media Sosial. Jurnal Kajian Agama Dan Masyarakat (KAGANGA), 1(1), 1-14.
Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik. (2019). Kondisi Literasi Digital Terhadap Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Generasi Millenial. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23(2), 111-122.
Biodata Penulis :Â
Nama : Nadya Qathrunnada