Pada tahap ini, kegiatan PKM dilaksanakan setelah rencana kegiatan disusun secara matang dan terperinci yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada. Pelaksanaan kegiatan PKM mengedukasi cara penyusunan pembukuan keuangan sederhana melalui pengelolaan sampah berkelanjutan dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 di MA Miftahul Umam dan dihadiri oleh 32 siswa Kelas 10 satu pada pukul 10.00 sampai pukul 12.00 WIB. Dalam kegiatan ini materi yang disampaikan yaitu tentang motivasi meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan pembukuan keuangan sederhana untuk menjalankan bisnis berbasis lingkungan. Berikut poin yang kami harap bermanfaat dalam kegiatan pengabdian yang kami laksanakan sebagai berikut:  Â
   a. Pemberian Motivasi Siswa terhadap Pentingnya Pengelolaan Sampah
     Memotivasi siswa demi meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan sampah bertujuan untuk  mengurangi keberadaan sampah sampah yang semakin tidak terkendali dalam lingkungan masyarakat agar menjadi suatu hal yang lebih efektif dan bernilai. Mengajarkan siswa tentang pengelolaan sampah tidak hanya meningkatkan kesadaran individu tetapi juga mendorong tindakan kolektif. Proyek bersama dalam pengelolaan sampah mengajarkan nilai kolaborasi dan tanggung jawab sosial (Bennett et al., 2014).
   b. Pemberian Keterampilan Praktis mengenai Pembukuan Sederhana
     Materi yang kedua adalah memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan pembukuan keuangan sederhana untuk menjalankan bisnis berbasis lingkungan kepada para siswa, dengan harapan nantinya dapat memperoleh keuntungan tersendiri dalam proses bisnis dan transaksi jual beli yang mereka lakukan dalam pengelolaan sampah anorganik. Siswa perlu memahami konsep dasar pembukuan, termasuk jenis-jenis catatan yang perlu dibuat, seperti buku kas, buku pembelian, dan buku penjualan. Ini memberikan fondasi yang kuat untuk pengelolaan keuangan (Atrill et al., 2016).Â
     Pengelolaan keuangan bukan hanya tentang hal yang berkaitan dengan pengetahuan saja melainkan berkaitan juga dengan sikap dan tingkah laku setiap individu (Dalimunthe et al., 2023).  Banyak manfaat yang rasakan ketika pelaku usaha melakukan pembukuan untuk menghasilkan laporan diantaranya adalah mengetahui perkembangan usaha apakah mendapat keuntungan atau menderita kerugian, sebagai alat pengendali arus kas masuk dan arus kas keluar dan alokasi dana untuk keberlanjutan usaha (Dharma et al., 2023).
   c. Pengembangan Kreativitas dalam Permainan Menggunakan Sampah
     Selain untuk meningkatkan pengetahuan, rangkaian kegiatan yang telah dijalankan untuk meningkatkan minat anak-anak dan menerapkan poin recycling pada 3R pengelolaan sampah yaitu, reduce, reuse, dan recycling. Dalam kegiatan ini, penggunaan sampah seperti tutup botol sebagai bahan permainan adalah salah satu cara kreatif untuk mengedukasi anak-anak tentang konsep daur ulang sambil mengembangkan berbagai keterampilan. Sehingga secara langsung dapat mengedukasi para siswa bahwa sampah pun juga dapat digunakan untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat kembali, hal ini sekaligus dapat melatih kemampuan siswa agar terus bekerja sama dalam suatu tim demi memecahkan suatu masalah yang ada.Â