Mohon tunggu...
Nadya Ananda
Nadya Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

It’s never ourselves that we write for.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pelaksanaan Program Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Daring Saat Pandemi Covid-19 di Indonesia

30 Oktober 2022   20:49 Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:48 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nadya Ananda Najla

Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, UNJ

nadyanajla20@gmail.com

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 atau tepatnya 2 tahun lalu pada bulan Maret di Indonesia membuat masyarakat semakin terbiasa karena telah beradaptasi cukup lama. Sejak kemunculannya yang pertama kali pada salah satu warga Depok, Jawa Barat, dan virusnya tersebar dengan cepat, pemerintah pusat dan daerah segera melaksanakan pertemuan dan saling berkontribusi untuk mengatasi virus ini agar frekuensi penyebarannya tidak semakin luas.

Berbagai aspek kehidupan pun terdampak akibat virus yang semakin marak ini, di antaranya adalah aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan. Pemerintah yang sudah lebih dulu menetapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) agar masyarakat tidak sembarang berkumpul membuat kerumunan di banyak tempat, otomatis berpengaruh dalam bidang pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya mengambil langkah untuk melakukan transformasi kegiatan pembelajaran di masa pandemi yang tertuang dalam surat edaran nomor 4 tahun 2020. Surat edaran ini diketahui berisi tentang informasi proses pembelajaran yang akan dilakukan di rumah dengan menganut prinsip pembelajaran jarak jauh (PJJ) memanfaatkan teknologi seperti media internet atau yang saat ini kita kenal dengan istilah pembelajaran dalam jaringan (daring). Pada saat itu langkah ini dirasa tepat sebagai respons dari kejadian luar biasa (KLB) yang melanda Indonesia.

Penerapan program pembelajaran jarak jauh yang pernah berlangsung selama dua tahun, tentunya telah menimbulkan banyak perubahan dan dampak, baik itu ke arah yang positif ataupun negatif. Dampak positif yakni melalui pembelajaran daring, siswa dapat lebih mandiri dalam proses pengaturan diri, pemantauan diri, manajemen waktu dan merefleksi hasil belajar. Siswa juga diberikan keleluasaan untuk memperkaya wawasan dengan mengeksplorasi berbagai sumber belajar dan melakukan improvisasi terkait gaya belajar yang mereka sukai. Proses ini membawa dampak positif terhadap peningkatan kreativitas dan inovasi siswa (Giiatman et al., 2020; Schaefer et al., 2020).

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan dapat dikatakan berhasil jika pada prosesnya memiliki kualitas yang baik dan berjalan dengan lancar. Selain itu juga, dalam pelaksanaannya disokong oleh beberapa faktor, misalnya seperti kurikulum, sumber daya pengajar, sarana dan prasarana, lingkungan yang mendukung, serta potensi yang ada pada masing-masing individu.

Artikel ini berusaha untuk melakukan kajian evaluasi pada proses pembelajaran jarak jauh berbasis daring yang telah terlaksana di Indonesia sejak Maret 2020 hingga awal tahun 2022. Evaluasi didasarkan pada beragam temuan atau hasil penelitian serupa yang sudah terpublikasi dalam jurnal-jurnal ilmiah. Tujuan utama penyusunan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan hasil tinjauan terhadap proses pembelajaran jarak jauh dalam jaringan sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan praktisi pendidikan dalam menyusun strategi pembelajaran daring (Budiman, 2021).

Dalam hal ini penulis akan memperluas tinjauan evaluasi pada beberapa aspek, di antaranya yaitu dampak positif dalam pembelajaran jarak jauh berbasis daring, dampak negatif pembelajaran jarak jauh berbasis daring, tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh berbasis daring, serta bagaimana peluang keberlanjutan pembelajaran jarak jauh berbasis daring, apakah bisa terus dilanjutkan atau tidak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun