Ketiga, Memaksa Anak Mengikuti Kemauan Orangtua
Orangtua seharusnya tidak memaksakan kehendak secara brutal kepada anak-anaknya. Harus ada proses untuk memberikan pengertian dan pemahaman, kemudian memberikan opsi-opsi dan jabaran konsekuensi yang harus mereka terima. Sebijak mungkin, jangan sampai menjadi orangtua yang hyper parenting. Karena sesuatu yang baik, harus disampaikan dengan cara yang baik pula, agar hasilnya pun baik.
Keberhasilan seorang anak ditentukan oleh banyak pihak, mulai dari keluarga, sekolah, kampus, serta lingkungan yang sangat mempengaruhi nya, maka peran orang tua harus selalu memantau perkembangan anaknya, tak boleh bertumpu kepada pihak sekolah saja, dengan dalih sudah membayar biaya sekolahnya. Disekolah hanya terbatas waktunya, mereka akan menghabiskan waktunya di rumah, dan tempat mereka bergaul dengan teman-temannya. Maka dari itu keberhasilan seorang anak, akan ditentukan oleh semua kalangan, khususnya orang tuanya dengan tidak memanjakannya, tapi mendidiknya dengan memberi teladan yang baik kepadanya, karena kebanyakan anak akan meniru pola hidup yang dilakukan oleh orang tuanya.
Maghfiroh, Neneng dkk. Parenting dalam Islam. Banten. Yayasan Pengkajian Hadis el-Bukhari Institute.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H