Pada awal tahun 1967 Hanafi menulis karyanya dalam bentuk artikel dan diunggah ke media-media, adapun judul artikelnya yaitu Al-Fikr al-Muashir, al-katib, al-Adab dan mimbar islam dan artikel tersebut diterbitkan menjadi suatu buku judulnya “Qadhaya mu’ashirat fi fikrina al-mu’ashir.
C. Nalar Arab Islam Abid Al-Jabiri
Muhammad Abid al-Jabiri lahir pada tanggal 27 Desember 1935. Ia telah melakukan pembaharuan dalam mengkritik epistemologi tradisi keilmuan Arab islam, al-jabiri memiliki tugas utama dalam pembaharuaannya yaitu mempelajari kembali sejarah kebudayaan Arab islam dan mengkritik nalar Arab. Dalam mengkritik ia membagi dua bagian yaitu formasi nalar arab dan struktur nalar arab. Dalam mendalami dua hal tersebut ia menggunakan
1. Nalar Bayani : berpikir dengan mengedepankan teks
2. Nalar Burhani : berpikir menggunakan kekuatan rasio yang sejalan dengan logika
3. Nalar Irfani : berpikir berdasarkan pada kasyf / ilham untuk menunjukkan pengetahuan luhur yang ada pada kalbu
Karya pertama al-jabiri berupa tulisan yang berjudul Nahwu wal Turast dan Al-khitab al-Arabi al-Mua’sir Dirasah Naqdiyyah Tahliliyah kedua karya tersebut sengaja dibuat sebagai pengantar bukunya yang berjudul “Naqd al-aql alArabi” yang artinya kritik nalar arab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H