Mohon tunggu...
Nadya Elveta Zerlinda
Nadya Elveta Zerlinda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belum Bekerja

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Terlalu Benci, Awas Jatuh Cinta!

3 Desember 2024   23:19 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:22 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah beberapa bulan pacaran, kalian mulai sadar nih, kekurangan satu sama lain. Waktu itu, korteks prefrontal mulai aktif lagi, dan mulai berfungsi dengan baik. Jadi, kalian mulai bisa mikirin hal-hal lebih rasional, mengkritisi kesalahan satu sama lain, dan melihat hubungan dari sudut pandang yang lebih logis. Tapi ya, kadang-kadang, setelah mulai berpikir lebih jernih, akhirnya hubungan itu malah berakhir. Karena, ya, ketika perasaan udah nggak bisa mengalahkan logika, kadang-kadang putus jadi jalan terbaik.

Waktu putus, rasanya sakit hati banget, kan? Kadang-kadang, rasanya hampir sama kayak sakit fisik. Ternyata, itu karena patah hati mengaktifkan korteks insular, bagian otak yang bertanggung jawab buat ngolah rasa sakit. Nah, yang menarik, korteks insular nggak bisa bedain antara rasa sakit emosional sama rasa sakit fisik, jadi patah hati bisa sebegitu sakitnya kayak lengan yang patah.

Jadi, nikmatin aja deh masa-masa kasmaran itu sebelum akhirnya kalian putus! Hahaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun