Halo, para mahasiswa hebat! Mahasiswa pasti tidak jauh dari kata berproses dan berkembang. Kata fase dewasa sedikit demi sedikit mulai terlihat pada suatu keadaan maupun tantangan yang dihadapi. Tidak jarang juga, pada usia kita saat ini masih sering bingung untuk mengambil keputusan. Perlu energi positif ataupun support system yang baik untuk mengimbangi.Â
Selain menempuh pendidikan, tidak jarang juga para mahasiswa mencoba melakukan tantangan baru. Contohnya seperti berorganisasi. Bagi beberapa orang, jika sudah menjadi mahasiswa tetapi tidak mengikuti salah satu organisasi adalah hal yang kurang bahkan rugi.Â
Tujuan berorganisasi ini sangat banyak sekali. Kita dapat menambah relasi yang suatu saat nanti pasti akan berguna. Lalu, melatih serta mengembangkan soft skill yang kita miliki.Â
Soft skill ini sangat perlu dimiliki, karena potensi yang ada didalam diri kita tidak akan keluar tanpa adanya soft skill. Dengan berorganisasi, kita juga dapat melatih mental serta mengetahui bagaimana cara bekerja dibawah deadline dan tekanan. Semua hal itu pasti akan menjadi pengalaman serta bekal untuk beberapa tahun kedepan saat kita sudah lulus dan bekerja.
Bicara soal bekerja, pasti salah satu dari kalian para mahasiswa ingin bekerja sambil kuliah. Apa bisa? Bagaimana caranya? Apa tidak kebingungan? Dan pertanyaan lain sebagainya, pasti muncul di otak kalian.Â
Mungkin dari beberapa dari kalian berpikir bahwa tidak mungkin bisa kuliah sambil bekerja, apalagi sudah terikat dengan organisasi. Ketakutan yang sering dihadapi adalah seperti:
1. Takut waktu kuliah, organisasi, dan pekerjaan bertabrakan
2. Tugas kuliah maupun organisasi tertunda karena harus bekerja
3. Hingga menyebabkan nilai turun dan lain sebagainya
Nah, Perlu untuk kalian ketahui, secara fakta mahasiswa dapat mengerjakan semuanya, lho! Mulai dari kuliah, ikut organisasi, dan bekerja. Bagaimana itu bisa dilakukan sih? Mari kita simak tipsnya berikut ini:
1. Niat dan Kenali Kekuatan Diri
Segala sesuatu yang akan dilakukan pasti membutuhkan niat yang kuat di dalamnya. Kalian harus memiliki niat yang besar dan mayakinkan untuk kuliah, organisasi, dan bekerja.Â
Selain itu, kalian juga harus mengenal kekuatan yang ada pada diri kalian. Apakah kalian bisa mengerjakan, apa kalian mampu untuk melaksanakannya dengan baik. Jika kedua hal ini sudah kuat, pasti kalian bisa menjalaninya dengan lancar.
2. Tentukan Prioritas dan Pandai Mengatur Waktu
Sudah dipastikan prioritas utama disini adalah perkuliahan. Karena sudah menjadi tujuan awal adalah dengan menyelesaikan pendidikan. Jadwal perkuliahan bisa dipastikan keluar per semesternya dan sudah ditetapkan atau tidak bisa diganti.Â
Langkah pertama yang harus diambil adalah menyusun hari dan membagi waktu pada celah jadwal perkuliahan tersebut. Di hari apa jadwal mata kuliah yang hanya memerlukan sedikit waktu dari mata kuliah yang lain. Dari sinilah kita bisa mengambil kesempatan kita memilih hari apa saja yang sedikit longgar untuk bekerja.
Lalu untuk prioritas kedua adalah tergantung kondisi atau keadaan. Bisa saja suatu hari organisasi menjadi yang kedua dan pekerjaan menjadi yang ketiga.Â
Begitu pula sebaliknya, pekerjaan bisa menjadi kedua dan organisasi menjadi yang ketiga. Contoh sederhana nya adalah deadline. Kita bisa mendahulukan mana yang dikerjakan awal dan akhir. Inilah yang disebut dengan tergantung kondisi.Â
Nah setelah mengatur ketiga jadwal tersebut, kalian dapat menghindari masalah tabrakan waktu, tugas tertunda, nilai turun, dan masalah-masalah lainnya.
3. Cari Pekerjaan Yang Mendukung Waktu KalianÂ
Bagaimana sih mencari pekerjaan yang yang mendukung waktu kalian yang padat? Jawabannya adalah dengan mencari pekerjaan paruh waktu atau part time.Â
Mencari pekerjaan paruh waktu ini juga tidak boleh asal-asalan lho. Kita harus mengetahui bagaimana sistem kerjanya, waktunya, hingga pada segi pendapatan atau gaji kita juga harus mempertimbangkan.Â
Carilah pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan (PP Pengupahan), yang dimaksud dengan "bekerja secara paruh waktu" adalah bekerja kurang dari 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan kurang dari 35 (tiga puluh lima) jam 1 (satu) minggu." Jadi, kalian harus pintar dalam mencarinya agar tidak menyebabkan kerugian pada diri kita sendiri jika sudah terikat kontrak.
4. Selalu Lakukan Jadwal Tepat Waktu
Dan untuk yang terakhir, Jika jadwal kuliah, organisasi, dan bekerja sudah dibentuk, harus maksimal dalam menjalankannya. Hal ini untuk menghindari masalah-masalah lain yang muncul, tentunya kita harus disiplin.Â
Bagaimana, mudah bukan? Kita hanya perlu untuk menentukan waktu yang pas untuk melakukan ketiga hal tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebagai akhir kata, Semangat untuk mahasiswa yang akan mencoba kuliah, organisasi, dan bekerja! Semangat Berproses dan Menantang Diri Sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H