Mohon tunggu...
Nadya Agus Salim
Nadya Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Seorang Penulis yang juga berprofesi sebagai pendidik

Nadya. terkenal dengan nama Pena Nadya Agus Salim ,. Ibu dua orang anak ini adalah seorang guru SMK yang memiliki hobby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Lama Belum Kelar

10 September 2021   16:14 Diperbarui: 10 September 2021   16:27 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf. Tak seharusnya aku mengucapkannya. Kita sudah sama-sama tua. Sudah memiliki kehidupan rumah tangga masing-masing," ucap Reza.

"Tak apa. Aku kini telah sendiri. Suamiku telah meninggal dua tahun yang lalu," cerita Dewi.

"Benarkah? Aku ikut berduka," jawab Reza.

Mereka akhirnya saling bertukar nomor handphone. Berjanji untuk saling menghubungi. Ternyata selama ini Reza tinggal di Kalimantan. Kini ia kembali. Tak disangka. Sekian tahun berpisah. Reza masih belum menikah. Hatinya masih untuk Dewi, wanita yang dicintainya hingga kini. Ia tak dapat membagi cinta dengan wanita lain. Mendengar cerita Reza, Dewi tersentuh. Di lubuh hatinya, masih ada nama Reza tersimpan dengan rapi.

Pertemuan demi pertemuan membuat cinta yang lama kembali mekar. Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Anak-anak Dewi tak menyetujui ibunya menikah lagi.

"Ibu tak memiliki kesempatan lagi. Jika tidak sekarang. Kapan lagi, cinta kami kan bersatu. Bukan ibu tak mencintai ayahmu. Namun, ibu kini sendiri. Ibu kesepian. Kini ada seorang lelaki dengan cinta sejatinya, menunggu ibu berpuluh purnama. Tolong ijinkan kami bersatu," pinta Dewi pada anak-anaknya.

Akhirnya, hati anak-anaknya luluh. Mereka mengijinkan Dewi memeluk cinta sejatinya. Dewi dan Reza menikah. Mereka bahagia di masa tuanya. Reza begitu bahagia. Akhirnya ia dapat memiliki cinta sejatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun