"Ayah," panggil Ayu.
"Ada apa nak?"
"Mengapa kamu belum tidur?"
"Hari telah larut malam, tidurlah!" perintah Pak Hamid, ayah Ayu.
"Maaf ayah. Ayu tak bisa tidur. Ayu takut terjadi hal buruk pada teman-teman Ayu. Entah mengapa perasaan Ayu tak enak," ucap Ayu.
"Apakah ayah mau mengantar Ayu ke tempat teman-teman," tanyanya.
"Memang, apa yang dilakukan teman-temanmu, hingga kamu mengkhawatirkannya. Apalagi ini sudah larut malam. Tak mungkin anak gadis, selarut ini masih berkeliaran di luar rumah."
"Kemana orang tua mereka," tanya ayahnya beruntun
"Nanti Ayu akan ceritakan ke ayah. Sekarang waktunya tidak tepat. Ayu khawatir dengan mereka. Kita harus cepat berangkat," pinta Ayu lagi.
"Baiklah. Ayo kita berangkat," jawab Pak Hamid.
Ayu dan ayahnya, segera berangkat menuju diskotik tempat teman-temannya merayakan ulang tahun. Ketika mereka sampai di sana. Tak jauh dari tempat Ayu dan ayahnya berdiri. Tampak Angel, sedang di papah seorang lelaki menuju mobil yang ada di pinggir jalan. Angel dalam keadaan tak sadar. Lelaki yang membawanya, usianya sebaya dengan Pak Hamid. Ayu tahu. Lelaki itu bukan ayah Angel. Pak Hamid, segera menuju ke mobil tersebut.