Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melihat ke Langit: Bagaimana Orang Dahulu Memprediksi Gerhana dan Pergerakan Planet

24 Oktober 2024   12:47 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Model geosentris: Ptolemy mengusulkan model geosentris alam semesta, dimana bumi sebagai pusatnya dan benda langit lainnya berputar mengelilinginya. Model ini, meskipun keliru, telah digunakan selama berabad-abad dan memungkinkan prediksi pergerakan planet secara akurat.

Melampaui Astronomi

Kemampuan memprediksi gerhana dan pergerakan planet bukan hanya merupakan latihan intelektual, namun memiliki implikasi praktis. Orang dahulu menggunakan pengetahuan ini untuk:

- Menetapkan kalender: Kalender kuno didasarkan pada siklus Matahari dan Bulan, yang memungkinkan masyarakat mengatur pertanian dan perayaan.
- Navigasi: Navigator menggunakan bintang sebagai panduan untuk mengarahkan diri mereka di laut.
- Memprediksi peristiwa penting: Gerhana dan peristiwa langit lainnya dikaitkan dengan peristiwa penting, seperti perang atau bencana alam.

Warisan astronomi kuno

Meskipun model zaman dahulu tidak sempurna, keterampilan pengamatan dan perhitungan mereka meletakkan dasar bagi astronomi modern. Warisannya tetap hidup dalam cara kita memahami alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun