- Model geosentris: Ptolemy mengusulkan model geosentris alam semesta, dimana bumi sebagai pusatnya dan benda langit lainnya berputar mengelilinginya. Model ini, meskipun keliru, telah digunakan selama berabad-abad dan memungkinkan prediksi pergerakan planet secara akurat.
Melampaui Astronomi
Kemampuan memprediksi gerhana dan pergerakan planet bukan hanya merupakan latihan intelektual, namun memiliki implikasi praktis. Orang dahulu menggunakan pengetahuan ini untuk:
- Menetapkan kalender: Kalender kuno didasarkan pada siklus Matahari dan Bulan, yang memungkinkan masyarakat mengatur pertanian dan perayaan.
- Navigasi: Navigator menggunakan bintang sebagai panduan untuk mengarahkan diri mereka di laut.
- Memprediksi peristiwa penting: Gerhana dan peristiwa langit lainnya dikaitkan dengan peristiwa penting, seperti perang atau bencana alam.
Warisan astronomi kuno
Meskipun model zaman dahulu tidak sempurna, keterampilan pengamatan dan perhitungan mereka meletakkan dasar bagi astronomi modern. Warisannya tetap hidup dalam cara kita memahami alam semesta dan tempat kita di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H