Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babel, Peradaban yang Dulunya Mulia, Penuh Misteri, dan Misterius

15 Oktober 2024   18:02 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemunduran dan Kejatuhan

Meski kebesaran, kerajaan Babilonia mulai mengalami kemunduran sejak abad ke-6 SM. C., korban invasi Persia dan ketidakstabilan politik internal. Kota Babilonia akhirnya ditaklukkan oleh Persia pada tahun 539 SM. C., menandai berakhirnya kekuasaannya.

Enigma Babilonia

Peradaban Babilonia meninggalkan warisan menakjubkan yang terus memikat para sejarawan dan arkeolog. Di antara teka-teki yang belum terpecahkan adalah:

- Lokasi pasti Taman Gantung Babilonia: Meskipun merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, tidak ada bukti arkeologis yang pasti mengenai keberadaannya yang ditemukan.

- Arti Menara Babel : Disebutkan dalam Alkitab, Menara Babel diartikan sebagai simbol kesombongan manusia dan kebingungan bahasa. Namun, tidak ada bukti arkeologis mengenai keberadaannya.

- Nasib terakhir perpustakaan Babilonia: Perpustakaan Babilonia, kumpulan tablet paku dengan informasi tentang astronomi, matematika, kedokteran, dan agama, diyakini telah dihancurkan selama penaklukan Persia. Namun, beberapa fragmen perpustakaan ini telah ditemukan pada penggalian selanjutnya.

Warisan yang Berakhir

Peradaban Babilonia, meski mengalami kejatuhan, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi umat manusia. Sistem penulisannya, pengetahuannya tentang astronomi, arsitektur monumentalnya, dan kode hukumnya telah mempengaruhi perkembangan peradaban Barat. Teka-teki yang masih menyelimuti Babilonia mengingatkan kita akan pentingnya penelitian sejarah dan pencarian ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun