Pahami apa yang penting bagi Anda. Saat dihadapkan pada keputusan, biarkan nilai-nilai yang memandu Anda, bukan keinginan untuk mendapatkan persetujuan. 2. Latih Welas Asih
Berbaik hatilah pada diri sendiri. Terimalah bahwa Anda tidak sempurna dan itu tidak masalah. Rangkullah kekurangan Anda sebagai bagian dari identitas unik Anda. Â
3. Tetapkan Batasan
Lindungi keaslian Anda dengan menetapkan batasan dengan orang yang mungkin mencoba memaksakan ekspektasi mereka pada Anda. Tidak apa-apa untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak sesuai dengan diri Anda.Â
4. Kelilingi Diri Anda dengan Orang-Orang yang Mendukung
Bangun lingkaran teman dan orang-orang terkasih yang menghargai Anda apa adanya. Dukungan mereka dapat memperkuat komitmen Anda untuk hidup secara otentik.Â
5. Renungkan Secara Teratur
Luangkan waktu untuk memeriksa diri sendiri. Renungkan apakah tindakan dan keputusan Anda sejalan dengan diri Anda yang sebenarnya atau apakah Anda cenderung mencari persetujuan.Â
Kesimpulan
Di dunia yang sering kali lebih menghargai kesesuaian dibandingkan individualitas, memilih keaslian adalah tindakan yang berani dan kuat. Ini adalah pengingat bahwa Anda tidak perlu menukar keunikan Anda demi persetujuan sekilas dari orang lain.Â
Dengan tetap jujur pada diri sendiri, Anda tidak hanya menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna, namun Anda juga menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jadi, jangan tukar keaslian Anda untuk mendapatkan persetujuan. Sebaliknya, terimalah siapa diri Anda dengan tidak menyesal, percaya diri, dan sepenuh hati.