Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

D155W: Buldoser Amfibi Perintis dan Warisan Mesin Kontruksi

19 Agustus 2024   05:27 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:05 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melestarikan Sejarah

Unit D155W yang Dipulihkan Meskipun D155W tidak lagi diproduksi, warisannya tetap hidup melalui unit yang dipulihkan dan masih beroperasi hingga saat ini. Mesin-mesin ini, sering kali dirawat oleh kolektor dan perusahaan konstruksi yang menyadari signifikansi historisnya, terus menjalankan peran khusus yang memerlukan kemampuan amfibi. 

Desainnya, dengan lambung yang khas dan konstruksi yang kokoh, menunjukkan pilihan teknik berani yang dibuat Komatsu untuk mewujudkan konsep ini. Brosur-brosur ini kini menjadi barang koleksi, berfungsi sebagai pengingat visual akan momen penting dalam sejarah mesin konstruksi. 

Kesimpulan

Buldoser amfibi D155W merupakan simbol inovasi dalam industri konstruksi. Pengenalannya pada tahun 1971 menandai era baru keserbagunaan alat berat, dan warisan abadinya merupakan bukti pendekatan Komatsu yang berpikiran maju. Saat dunia menantikan Expo 2025 di Osaka, D155W berfungsi sebagai inspirasi bagi teknologi konstruksi generasi berikutnya, mengingatkan kita bahwa masa depan konstruksi berakar pada semangat kepeloporan di masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun