Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menguraikan Tren Kesehatan Masa Kini

17 Agustus 2024   21:56 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:08 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(llustrasi wanita gendut, sumber: Pixabay)

Menguraikan tren kesehatan terkini: Apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam dunia kesehatan dan kebugaran yang terus berkembang, tren-tren baru tampaknya muncul hampir setiap hari, dan masing-masing tren menjanjikan untuk menjadi terobosan besar dalam mencapai kesehatan optimal.

Meskipun beberapa tren ini didukung oleh ilmu pengetahuan yang kuat dan dapat meningkatkan kesejahteraan Anda secara signifikan, tren lainnya mungkin lebih bersifat hype daripada membantu. 

Berikut rincian beberapa tren kesehatan terkini, menyoroti mana yang berhasil dan mana yang tidak. 

1. Puasa Berselang

Iseng-iseng atau Luar Biasa? 

Apa Artinya: 

Puasa intermiten (IF) melibatkan siklus antara waktu makan dan puasa. Metode yang populer termasuk metode 16/8 (puasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam) dan diet 5:2 (makan secara normal selama lima hari dan membatasi kalori pada dua hari yang tidak berturut-turut). 

Yang Berhasil:

Penelitian menunjukkan bahwa IF efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mungkin memperpanjang umur. Ini mendorong tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar, yang menyebabkan berkurangnya kadar lemak tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung proses perbaikan sel. 

Yang Tidak:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun