Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ironisnya antara Kesepakatan dengan Ketidaksepakatan

14 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 14 Agustus 2024   06:48 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi seseorang dengan pikirannya, sumber: Freepik)

Kesimpulan, sebuah konsensus baru? Mungkin satu hal yang kita semua sepakati adalah bahwa perselisihan tidak bisa dihindari. Namun, hal ini tidak harus berdampak negatif. Di dunia di mana tidak ada seorang pun yang bisa sepakat dalam hal apapun, kita mempunyai kesempatan untuk merayakan keberagaman pemikiran kita dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk inovasi, kreativitas, dan kemajuan. Jika kita bisa mengubah pola pikir kita dari pola pikir oposisi menjadi pola pikir kolaborasi, kita mungkin akan menemukan bahwa nilai sebenarnya tidak terletak pada kesepakatan, melainkan pada kekayaan perspektif yang membentuk dunia kita. Lagi pula, dalam perselisihan kita sering kali kita menemukan pertumbuhan terbesar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun