Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Narmer: Pendiri Dinasti Mesir dan Pemersatu Mesir Hulu dan Hilir

31 Juli 2024   08:11 Diperbarui: 31 Juli 2024   08:11 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Narmer, sumber:Adobe Stock)

(Narmer, sumber:Adobe Stock)
(Narmer, sumber:Adobe Stock)

Di bawah pemerintahan Narmer, pembangunan kota-kota besar, kuil dan monumen dimulai. Memphis, misalnya, diyakini didirikan olehnya sebagai ibu kota kerajaan barunya yang bersatu. Pentingnya kota ini dalam sejarah dan budaya Mesir tidak dapat diukur, karena berfungsi sebagai pusat politik, agama dan budaya selama berabad-abad.

Pengaruh Narmer terhadap agama Mesir juga signifikan. Melalui penyatuan, hal ini memfasilitasi perpaduan dewa-dewa dan praktik keagamaan dari kedua wilayah, yang mengarah pada pembentukan pantheon yang lebih terintegrasi dan beragam. Sintesis keagamaan ini tidak hanya mencerminkan kesatuan politik, namun juga memperkuat identitas budaya Mesir yang bersatu.

Singkatnya, Narmer tidak hanya dikenang sebagai firaun pertama dan pemersatu Mesir, tapi juga sebagai arsitek peradaban Mesir. Warisannya melampaui peperangan dan penaklukan; adalah kisah tentang bagaimana seorang pemimpin mengubah dua negeri yang terpecah menjadi bangsa yang kuat dan bersatu, meletakkan dasar bagi salah satu peradaban paling menakjubkan dan abadi dalam sejarah. Oleh karena itu, Narmer bukan hanya seorang tokoh sejarah, namun juga simbol kecerdikan dan kemampuan manusia untuk mengatasi perpecahan dan membangun sesuatu yang besar dan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun