Meskipun awalnya merupakan penjajah, Visigoth menjalin hubungan yang kompleks dengan Kekaisaran Romawi, terkadang berfungsi sebagai sekutu tentara bayaran, dan di lain waktu sebagai musuh. Interaksi ini memfasilitasi Romanisasi bertahap.
Visigoth memainkan peran penting dalam penyebaran agama Kristen. Awalnya menganut Arianisme, suatu bentuk agama Kristen yang dianggap sesat oleh Gereja Katolik Roma, mereka akhirnya berpindah agama menjadi Katolik, yang merupakan langkah penting dalam konsolidasi agama Kristen di Eropa.
Jatuhnya kerajaan Visigoth bukan hanya berakhirnya sebuah rezim, namun awal era baru dalam sejarah Spanyol dan Eropa. Mereka meninggalkan warisan abadi, terlihat dalam arsitektur, seni dan hukum. Meskipun kerajaan mereka memudar, pengaruh Visigoth tetap bertahan, mengingatkan kita pada masa ketika para pejuang barbar menempa kerajaan dan mengubah jalannya sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H