Fakta menarik lainnya tentang Menara Pisa adalah selama Perang Dunia II, menara ini digunakan oleh tentara Jerman sebagai pos pengamatan. Karena ketinggiannya dan pemandangan panorama yang ditawarkan, ini merupakan titik strategis yang ideal. Namun, hal ini juga menjadikannya incaran Sekutu. Untungnya, menara tersebut selamat dari kehancuran ketika seorang tentara Amerika, yang terkesan dengan keindahan dan keunikannya, memutuskan untuk tidak memerintahkan serangan yang direncanakan. Dengan demikian, Menara Pisa tidak hanya bertahan dari tantangan arsitektur dan perjalanan waktu, tetapi juga kehancuran akibat perang.
Menara Pisa bukan satu-satunya bangunan miring di Pisa. Menara lonceng gereja San Nicola dan menara lonceng gereja San Michele degli Scalzi juga mempunyai kecenderungan yang menonjol. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah yang sama yang mempengaruhi Menara Pisa, yang menunjukkan bahwa tantangan membangun di tanah yang tidak stabil merupakan hal yang biasa terjadi di wilayah tersebut.
Jadi, lain kali anda melihat foto Menara Pisa, atau cukup beruntung untuk mengunjunginya secara langsung, anda akan ingat bahwa kemiringannya merupakan bukti sejarah berabad-abad, kecerdikan manusia, dan kemampuan mengubah masalah menjadi peluang. Siapa yang menyangka bahwa patahan pada tanah dapat mengakibatkan salah satu monumen paling terkenal dan dicintai di planet ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H