Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Kedatangan Bangsa Vandal di Eropa

20 Juli 2024   23:30 Diperbarui: 20 Juli 2024   23:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Bangsa Barbarian, sumber: iStock)

Akhirnya, pada tahun 533, jenderal Bizantium Belisarius, yang diutus oleh Kaisar Justinianus, mendarat di Afrika. Dalam kampanye militer yang cepat dan efektif, Bizantium mengalahkan kaum Vandal, mengakhiri kerajaan mereka dan menggabungkan kembali Afrika ke dalam Kekaisaran Romawi Timur.

Jatuhnya kaum Vandal tidak hanya menandai berakhirnya kerajaan mereka, tetapi juga perubahan dalam sejarah Eropa dan Mediterania. Namun, warisannya tetap bertahan, baik dalam dampak historisnya maupun dalam penggunaan namanya di zaman modern untuk menggambarkan tindakan penghancuran tanpa pandang bulu. 

Kisah para pengacau ini merupakan pengingat akan kompleksitas dan ketidakpastian sejarah manusia, dimana bahkan kelompok yang paling terstigmatisasi sekalipun dapat memainkan peran mendasar dalam membentuk dunia.

(Ilustrasi Bangsa Barbarian, sumber: iStock)
(Ilustrasi Bangsa Barbarian, sumber: iStock)

Meskipun mereka umumnya diasosiasikan dengan Skandinavia dan wilayah Baltik, asal muasal kaum Vandal tetap menjadi topik perdebatan di kalangan sejarawan. Beberapa teori menyatakan bahwa mereka mungkin berasal dari wilayah yang lebih jauh ke timur, bahkan mungkin di tempat yang sekarang disebut Polandia.

Bangsa Vandal sebagian besar adalah pengikut Arianisme, suatu bentuk agama Kristen yang berbeda dari doktrin Gereja Roma dan Timur. Perbedaan agama ini seringkali membuat mereka berkonflik tidak hanya dengan kekaisaran Romawi, tetapi juga dengan penduduk lokal di wilayah yang mereka kuasai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun