Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fakta Menarik Seputar Cinderella

18 Juli 2024   08:36 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Cinderella, sumber: iStockphoto)

Meskipun versi Cinderella yang paling terkenal adalah versi Eropa, variasi cerita ini ada dalam budaya di seluruh dunia. Misalnya, di Afrika ada versi yang disebut "Chinye", dan di Filipina dikenal dengan "Mariang Alimango". Versi-versi ini menunjukkan universalitas tema pelecehan, harapan dan penebusan.

Meskipun berbagai versi cerita Cinderella memiliki unsur-unsur yang sama, seperti penindasan terhadap seorang gadis muda oleh keluarganya, intervensi magis, dan sepatu sebagai elemen kuncinya, asal usulnya tampaknya tidak didasarkan pada orang nyata tertentu. Sebaliknya, Cinderella tampak sebagai karakter fiksi, sebuah arketipe yang telah berkembang selama berabad-abad, menyerap unsur-unsur dari budaya yang berbeda dan mencerminkan nilai-nilai dan keprihatinan masyarakat yang telah mengadopsi dan mengadaptasinya.

(Cinderella, sumber: iStockphoto)
(Cinderella, sumber: iStockphoto)

Kesimpulannya, Cinderella bukanlah tokoh sejarah nyata, melainkan tokoh fiksi yang telah direnovasi dan diciptakan kembali selama berabad-abad, sehingga mencerminkan perubahan budaya dan sosial dari era yang telah dilaluinya. Kisahnya, jauh dari sekedar narasi hiburan sederhana, merupakan mosaik budaya yang kaya yang menawarkan jendela ke dalam tradisi, kepercayaan, dan harapan umat manusia sepanjang sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun