Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Menanam Kubis yang Sehat dan Tumbuh Subur

13 Juli 2024   14:58 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

7.) Pengendalian Hama dan Penyakit

Cara terbaik untuk mengendalikan hama dan penyakit adalah dengan melakukan pencegahan, bukan intervensi. Petani kubis harus mempertimbangkan langkah-langkah berikut.

1.) Penggunaan benih bersertifikat sangatlah penting.

2.) Penggunaan varietas dan hibrida yang tahan terhadap penyakit lokal sangatlah penting.

3.) Hindari pemberian pupuk secara berlebihan.

4.) Wire mesh dapat melindungi tanaman kubis dari serangan burung dara.

Dalam beberapa kasus, memetik ulat dan larva serta membuangnya secara hati-hati dari tanaman dapat menjadi solusi.

Untuk mencegah bercak daun alternaria, disarankan untuk mengumpulkan dan membuang sisa-sisa yang mungkin tertinggal di lahan setelah panen.

Kita dapat merotasi tanaman kita dengan tanaman lain yang sesuai agar hama dan penyakit dapat dikendalikan secara alami.

8.) Pemanenan Kubis

Secara umum, jangka waktu dari tanam hingga pindah tanam berkisar antara 18 hingga 38 hari. Pada sebagian besar varietas, kubis siap dipanen antara 75 dan 88 hari setelah tanam. Ada varietas yang sangat awal yang dapat dipanen 55 hari sejak tanam. Waktu panen tanaman kubis bergantung pada varietas yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun