Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Menanam Kubis yang Sehat dan Tumbuh Subur

13 Juli 2024   14:58 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

Cara menanam kubis yang sehat dan tumbuh subur. Kita dapat menanam benih kubis di dalam ruangan di persemaian atau pot 6 hingga 8 minggu sebelum musim semi yang beku terakhir. Umumnya, suhu yang tepat untuk menanam kubis adalah 12-23 C. Tanaman kita harus disiram secara teratur sampai tumbuh 3 sampai 4 helai daun. 

Tanaman siap dipindahkan pada umur 18-38 hari setelah tanam. Saat tanaman sudah mempunyai 3 daun dan tingginya 10-13 cm (4 hingga 5 inci), kami dapat memindahkannya ke lokasi yang diinginkan.  Apapun metode penanaman yang kita gunakan, pengairan yang teratur selalu diperlukan. Menjaga kelembaban tanah adalah kunci tanaman tumbuh dengan baik dan sehat.

(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

Untuk mencapai pertumbuhan yang baik dan memaksimalkan hasil panen, petani dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut.

1.) Tingkat penyemaian: 250-400g (9 hingga 14 ) benih per hektar.

2.) Jumlah Tanaman per hektar: 20.000-40.000 tanaman.

3.) Jarak antar tanaman dalam barisan biasanya 40-70 cm (15-27 inci). Jarak antar baris biasanya 60-90 cm (23-35 inci). Perlu diingat bahwa angka-angka ini bervariasi tergantung pada ukuran masing-masing kepala yang diinginkan. Semakin dekat lokasi tanaman satu sama lain, semakin kecil kepala yang dihasilkan.

4.) Dalam kebanyakan kasus, mengurangi irigasi saat tanaman kubis mencapai kematangan akan bermanfaat. Dilaporkan bahwa karena penyiraman yang berlebihan, kepala kubis dapat tumbuh terlalu cepat dan mulai pecah.

(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

5.) Kebutuhan pupuk pada tanaman kubis penting untuk melakukan analisis tanah sebelum pemberian pupuk apa pun. Cara paling aman adalah mengetahui profil unsur hara tanah secara tepat. Kubis membutuhkan tanah yang kaya nutrisi untuk tumbuh dan memaksimalkan produksi dan hasil. Tambahkan pupuk kandang yang sudah lapuk dan bajak tanah dua minggu sebelum tanam. Penting untuk membiarkan tanaman kubis tumbuh tinggi sebelum pemberian pupuk apa pun. Sebagai alternatif, aplikasi tanah digunakan. Secara umum, Sebagai petani berpengalaman kami menyarankan pupuk yang seimbang, terdiri dari unsur hara penting, seperti nitrogen (N), kalium (K) dan fosfor (P), dalam bentuk butiran. Pupuk ini bisa kita gunakan seperti N-P-K 10-10-10 atau 10-3-3. Kita bisa menambahkan pupuk granular langsung ke permukaan tanah dan mengairi. Sangat penting untuk memastikan bahwa butiran-butiran tersebut tidak bersentuhan dengan tanaman muda, karena ada risiko membakarnya. Namun, ini hanyalah pola umum yang tidak boleh diikuti tanpa melakukan penelitian sendiri. 

(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

6.) Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit kubis yang paling umum ada di bawah ini:

A.) Hama

a.) Kupu-kupu Putih Kubis Kecil atau Besar. Serangga ini bertelur di bawah daun kubis. Saat larvanya muncul, ia akan memakan dedaunan.

b.) Kutu daun. Kutu daun kubis berwarna abu-abu kehijauan dan tidak mudah diidentifikasi. Mereka terutama memakan daun.

B.) Penyakit

a.) Bercak daun alternaria. Ini adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies Alternaria. Penyakit ini menyerang bibit dan tanaman tua dengan bintik hitam pada batang dan bintik coklat pada daun. Jika tidak segera ditangani, daun yang terserang akan menguning dan rontok.

b.) Busuk hitam: Ini adalah penyakit bakteri yang disebabkan oleh Xanthomonas campestris. Penyakit ini terutama menyerang bagian permukaan tanaman.

c.) Penyakit bulai pada kubis. Peronospora parasitica bertanggung jawab atas penyakit ini, menyebabkan bercak nekrotik pada daun tua.

(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

7.) Pengendalian Hama dan Penyakit

Cara terbaik untuk mengendalikan hama dan penyakit adalah dengan melakukan pencegahan, bukan intervensi. Petani kubis harus mempertimbangkan langkah-langkah berikut.

1.) Penggunaan benih bersertifikat sangatlah penting.

2.) Penggunaan varietas dan hibrida yang tahan terhadap penyakit lokal sangatlah penting.

3.) Hindari pemberian pupuk secara berlebihan.

4.) Wire mesh dapat melindungi tanaman kubis dari serangan burung dara.

Dalam beberapa kasus, memetik ulat dan larva serta membuangnya secara hati-hati dari tanaman dapat menjadi solusi.

Untuk mencegah bercak daun alternaria, disarankan untuk mengumpulkan dan membuang sisa-sisa yang mungkin tertinggal di lahan setelah panen.

Kita dapat merotasi tanaman kita dengan tanaman lain yang sesuai agar hama dan penyakit dapat dikendalikan secara alami.

8.) Pemanenan Kubis

Secara umum, jangka waktu dari tanam hingga pindah tanam berkisar antara 18 hingga 38 hari. Pada sebagian besar varietas, kubis siap dipanen antara 75 dan 88 hari setelah tanam. Ada varietas yang sangat awal yang dapat dipanen 55 hari sejak tanam. Waktu panen tanaman kubis bergantung pada varietas yang berbeda. 

(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

9.) Hal-hal penting tentang Panen Kubis. Pemanenan harus dilakukan saat kubis mencapai ukuran penuh. Kubis siap dipanen jika kepalanya sudah kokoh dan terbentuk sempurna. Kita harus memeriksa kekencangan kubis secara berkala. Jika sudah mencapai ukuran 12 cm (5 inci) kita bisa meremasnya untuk menguji kekencangannya. Jika kita melihat kepala kubis mulai pecah, kita harus segera memanennya.

Di perkebunan kubis komersial besar, pemanenan dilakukan melalui mesin otomatis yang dipasang pada traktor. Mesin ini mengangkat seluruh tanaman dari tanah dengan menggunakan bagian. Dengan demikian, tanaman itu hancur total. Tanah, tanah, batu, dan kubis dipindahkan ke serangkaian jaringan dimana kubis akhirnya dipisahkan dari benda asing.

(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)
(Ladang Kubis, sumber:depositphotos/ connect)

Setelah dipanen, tanaman kubis sebaiknya segera disimpan di tempat yang teduh.

Dalam kebanyakan kasus, suhu yang tepat untuk menyimpan kubis adalah 32 hingga 40 F derajat (0-4 C). Sebagai aturan umum, tanaman membutuhkan tempat yang dingin dan lembab dengan kelembaban sekitar 95%.

10.) Hasil Kubis per Hektar

Rata-rata hasil kubis per hektar adalah 30-70 ton. (Perlu diingat bahwa 1 ton = 1000 kg = 2200 pon dan 1 hektar = 2,47 hektar = 10.000 meter persegi).  Ada beberapa kasus dimana kami melaporkan hasil panen sebesar 80 ton per hektar atau lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun