Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inkubator Ramah Lingkungan dari Botol Plastik bekas

8 Juli 2024   13:28 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:29 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergantung pada kebutuhan spesifik anda, anda dapat memilih untuk menyesuaikan inkubator lebih lanjut. Misalnya, jika menetaskan telur, anda dapat meletakkan semangkuk kecil air di bagian bawah untuk menjaga tingkat kelembaban. Selain itu, anda dapat memilih untuk menutup celah antara bagian atas dan bawah botol dengan selotip atau selotip untuk memaksimalkan retensi panas.

(llustrasi inkubator dari botol plastik bekas, sumber: wowstock)
(llustrasi inkubator dari botol plastik bekas, sumber: wowstock)

Langkah 5: Perakitan

Letakkan telur atau tanaman dengan hati-hati di bagian bawah botol, pastikan aman dan pada posisi yang tepat. Letakkan bagian atas botol di atas bagian bawah, buatlah pas. Jika perlu, gunakan selotip atau bahan tambahan untuk mengamankan kedua bagian tersebut.

Langkah 6: Pemantauan

Setelah dirakit, letakkan inkubator buatan anda di lokasi yang sesuai dengan suhu dan kondisi pencahayaan yang stabil. Jika pemantauan suhu sangat penting, pertimbangkan untuk meletakkan termometer di dalam inkubator guna memastikan kondisi optimal untuk pertumbuhan atau penetasan.

Langkah 7: Pengamatan dan Pemeliharaan

Periksa inkubator secara berkala untuk memantau kemajuan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Awasi suhu dan tingkat kelembaban, pastikan suhu dan tingkat kelembaban tetap dalam kisaran yang diinginkan untuk kebutuhan spesifik anda. Air mungkin perlu diisi ulang secara berkala untuk mempertahankan tingkat kelembapan yang memadai.

(llustrasi telur ayam dan inkubator dari botol bekas, sumber: wowstock)
(llustrasi telur ayam dan inkubator dari botol bekas, sumber: wowstock)

Kesimpulannya, membuat inkubator rumahan dari botol plastik adalah cara sederhana namun efektif untuk menggunakan kembali bahan sehari-hari demi kehidupan yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kekuatan inovasi dan akal sehat, anda dapat menumbuhkan kehidupan baru atau memelihara pertumbuhan tanaman tanpa menghabiskan banyak uang. Jadi, kumpulkan bahan-bahan anda, bebaskan kreativitas anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun