Mohon tunggu...
Nadya Yasmine Khaerunnisa
Nadya Yasmine Khaerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

Seorang mahasiswa yang senang mengeksplorasi. Tertarik terhadap berbagai isu dan ingin menyumbangkan sudut pandang nya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Negara Agraris Harus Siap Hadapi Krisis

9 Juli 2024   22:22 Diperbarui: 10 Juli 2024   07:10 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daerah Persawahan Garut | Sumber: Dokumentasi Pribadi

Indonesia perlu mendorong para petani untuk berkreasi menciptakan teknologi-teknologi baru yang dapat meningkatkan efektivitas pertanian. Langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan adalah berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan dana dan memberikan penyuluhan terkait alat-alat pertanian berbasis teknologi.  

Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan apresiasi lebih untuk petani yang telah menciptakan alat-alat terbarukan. Apresiasi dapat berbentuk banyak hal, seperti insentif, penghargaan, ataupun ajuan kerja sama. Karena tak jarang karya-karya anak bangsa ini kurang populer dan didukung oleh pemerintah. 

Apa lah gunanya teknologi baru apabila tidak dipopulerkan dengan baik. Kebanyakan petani kurang bisa memasarkan penemuannya sehingga alat tersebut tidak dapat digunakan secara masif. Padahal, dengan bantuan pemasaran perlahan-lahan Indonesia petani di Indonesia dapat lebih termotivasi untuk menciptakan hal-hal baru.

Dengan ancaman krisis pangan, waktu Indonesia untuk mengejar negara-negara lainnya dalam urusan ketahanan pangan semakin sempit. Pemerintah harus lebih proaktif dalam menyelamatkan para petani. Terutama untuk meningkatkan minat para generasi muda untuk menjadi petani. Jangan sampai negara pertanian ini kekurangan petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun