Mohon tunggu...
Nadya herlinasetya
Nadya herlinasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu budaya

Seorang mahasiswa budaya yang ingin tau lebih tentang budaya

Selanjutnya

Tutup

Book

Menjaga Ingatan Kecil tentang Cinta

22 September 2023   23:04 Diperbarui: 22 September 2023   23:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Mengulas novel ini , menceritakan sebuah pertemuan seorang laki laki dan seorang gadis. Aku menjabat tangannya pada bulan kedelapan, ketika sebuah perayaan digelar di kota itu. Di sepanjak ruas jalan yang dilindungi oleh bayangan ,berbukitan dan lainnya yang rindang dan ada disana.

  • BAB 2 ( Mencintai Dengan Tangan )

Sebuah cerita yang mengambarkan seorang laki laki dan perempuan yang lama tak bertemu. Seorang penjahit baju dan pria itu.laki-Laki Berwarna Cokelat Matanya bergairah menatap sebentuk tubuh yang begitu tipis di depannya, pasrah di atas sebuah meja kecil yang mulai aus digerus kebiasaan. Lalu tangannya mulai bereaksi. Jemari kurus itu membuat gerakan searah mengikuti sketsa garis-garis berwarna putih.

  • BAB 3 ( Drama Chocolate Parfait )  

Menurut cerita yang kudengar, restoran ini pernah menjadi tempat favorit

para meneer dan mevrouw. Mereka membuat janji, mengobrol, atau berdiskusi sambal makan es krim," jelasnya kepadaku. Aku perhatikan seluruh ruangan bernuansa retro itu.

"Sejak aku kembali ke kota ini," jawabnya seraya menjilat lelehan es krim yang tertinggal di sudut bibirnya

Dulu dia kuliah di kotaku, dan kami satu kampus. Aku mengenalnya pada tahun- tahun terakhir masa kuliah. Dia anak teknik, aku anak ekonomi.

"Untuk apa?"

  • BAB 4 ( lumba-lumba di kepala saya )

Kepalanya ditumbuhi samun liar yang mengganggu pandangan

mataSetiap kali jemari kurusnya yang lebih kuning dibanding bagian tubuh lainnya itu menggapai kepalanya, remah-remah salju luruh. Saya tahu, ia bukan sekadar menggapai, melainkan menggaruk. Saya juga tahu, jauh di ruang sana, di balik kepalanya yang teguh ditumbuhi samun liar itu, ada ribuan ngengat, ulat bulu, bahkan ular kobra yang terus mengganggu dan ia ingin membantainya dengan cara yang kejam lebih dari menggaruk.

  • BAB 5 ( Ingatan Tentang Sarang Burung )

Aku ingin membuat sarang. Senyumnya mengembang setiap kali kalimat

itu ter- ngiang di telinganya. Suara itu jauh, mirip bisikan hampir tak terdengar di malam larut, saat hujan sedang turun semau-maunya di luar. Bunyinya jelas, sejelas apa yang tidak diinginkan oleh hatinya. Ia jelas-jelas menginginkan suara ituBukan deras hujan. Ah, celoteh belaka. Sekarang batinnya menuding. Suara yang berusia puluhan tahun itu mungkin sudah merasuk ke mana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun