Selain itu, baliho juga bisa menambahkan apa saja tata tertib saat melakukan pencoblosan. Seperti dilarang merekam, menggunakan simbol politik dan sebagainya. Selain itu, baliho juga dapat menambahkan informasi terkait tata tertib atau aturan-aturan yang perlu diikuti saat melakukan pencoblosan. Pemilih dapat diberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai prosedur pencoblosan. Informasi mengenai waktu pencoblosan, perlengkapan yang perlu dibawa, dan etika di tempat pemungutan suara dapat ditampilkan secara jelas pada baliho.
Dengan adanya informasi yang jelas mengenai tata cara dan tata tertib pencoblosan, masyarakat dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses pemilihan umum. Alat peraga kampanye yang memuat petunjuk praktis ini dapat memberikan edukasi yang lebih luas dan memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan benar. Inovasi semacam itu akan lebih membantu menciptakan masyarakat yang lebih terlibat secara aktif dalam proses demokrasi dibandingkan bersaing jumlah baliho setiap Caleg, menjadikan pemilu sebagai peristiwa yang bermakna sekaligus mendidik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H