Mohon tunggu...
Nad Nadia
Nad Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kaligrafi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penciptaan Alam Semesta

25 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   15:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui bagaimana penciptaan alam semesta menurut Al-qur'an dan para ahli.

Pembahasan 

Penciptaan alam semesta menurut Al-qur'an.

Menurut pandangan Al Quran, penciptaan alam semesta dapat dilihat pada surat Al Anbiya ayat 30. "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

Bumi sebelumnya adalah planet yang mati dan Allah menghidupkannya dengan menurunkan air dari langit. "Dan Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkannya bumi sesudah matinya." (QS`An Nahl ; 65).

Penciptaan alam semesta menurut para ahli

Dalam sejarah perkembangan filsafat Islam, terdapat dua doktrin yang berbeda dalam menjelaskan bagaimana alam dijadikan. Pertama, doktrin penciptan (al-khalq/creation). Kedua, doktrin emanasi (al-fayd/emanation). 

Pada kedua kelompok ini telah terjadi perdebatan dan kontroversi di sepanjang sejarah perkembangan teologi dan filsafat Islam. Dengan doktrin ini pula telah melibatkan hampir semua tokoh teolog dan filosof Islam, sebab terjadi perbedaan penafsiran terhadap keagungan dan kebesaran Tuhan.

Teori penciptaan merupakan pemikiran ahli teologi terutama para ahli dalam aliran Asy'ariyah. Aliran ini berpendapat bahwa Allah menjadikan alam melalui sifat-Nya seperti ilm, iradah, qudrah dan sebagainya. Dalam kajian teologi, pembahasan terhadap kejadian alam menjurus kepada kajian sifat-sifat Allah dan kesan-kesan dari sifat-sifat tersebut. Menurut aliran ini, alam ini mempunyai dua unsur yaitu unsur jauhar dan unsur aradh (substansi dan accidents). Demikian juga dengan teori emanasi yang merupakan pemikiran para filosof Islam. Mereka mengolah pemikiran para ahli teologi terutama tentang sifat afal Allah dalam konteks keberadaan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun