4. Melengkapi program pembangunan yang dikuasai negara dengan program pembangunan berbasis masyarakat.
5. Kepentingan individu dan negara tumpang tindih karena keanggotaan dalam organisasi sukarela dapat mempengaruhi keputusan pemerintah. 6. Perkembangan kreativitas yang awalnya dicegah oleh rezim totaliter.
7. Mengembangkan loyalitas dan kepercayaan agar individu mengenali hubungannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
8. Emansipasi masyarakat terjadi melalui aktivitas pranata sosial dari berbagai perspektif.
Peran Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakar Madani:
Seiring perkembangan zaman dan perubahan, umat Islam harus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat madani. "Kamu adalah orang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia, memerintahkan kebaikan, melarang kejahatan dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada orang-orang yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah setan." (Q.S. Ali Imron:110.) Oleh karena itu, ummat Islam harus menunjukkan perannya dalam mewujudkan masyarakat madani, antara lain:Â
1. Memperbaiki kerangka ummat Islam untuk mengentaskan kemiskinan.
2. Terciptanya keadilan sosial dan demokrasi.
3. Merangsang pertumbuhan intelektual.
4. Terwujudnya sistem sosial politik yang demokratis dan sistem ekonomi yang berkeadilan.
5. Pengembangan masyarakat dengan mengupayakan peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat.Â