Dan adapun sila yang ketiga yakni persatuan Indonesia. Sila ini dilambangkan di lambang Garuda Indonesia dengan gambar pohon beringin. Pohon beringin memiliki akar yang menjulur kebawah. Makana dari ini yaitu sebagai tempat untuk berteduh. Yakni tempat untuk berlindung bagi Bangi bangsa Indonesia dari ancaman-ancaman yang berbahaya.Â
Dan pohon beringin ini juga memiliki akar tunggang yang kuat. Dan ini memiliki makan a sebagai persatuan Indonesia. Â Sementara itu sulur-sulur yang dimiliki oleh pohon beringin ini malambangkan sebagai keberagaman suku, ras, adat istiadat, agama, bahasa, dan lainnya yang berbeda. Meskipun hal-hal tersebut berbeda tetapi kita harus tetap bersatu menjadi satu kesatuan. Makana dari sila ketiga yakni kita sebagai warga negara Indonesia, meskipun kita berbeda dan miliki ciri khas masing-masing, kita harus tetap bersatu satu kesatuan.
Sila yang keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Sila ini dilambangkan di lambang Garuda Pancasila yakni dengan gambar kepala benteng. Simbol ini memiliki makna yaitu benteng sebagai hewan yang suka berkumpul dan ini memiliki arti bahwa bangsa Indonesia suka berkumpul untuk menyelesaikan masalah dan membuat suatu keputusan. Sila keempat ini memiliki makana bahwa kita sebgai bangsa Indonesia ketika ada suatu masalah kita tidak boleh terburu-buru untuk memutuskan suatu keputusan. Kita harus melakukan musyawarah terlebih dahulu dan meminta pendapat kepada orang-orang yang terkait dan mengambil keputusan dengan adil.
Dan sila yang terakhir yaitu sila yang kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini dilambangkan di lambang Garuda Pancasila yaitu dengan simbol kapas dan padi. Kapas dan padi memiliki makna yaitu kapas dan padi sebagai simbol sandang dan pangan yang miliki makna bahwa negara ini bertujuan untuk memakmurkan rakyatnya secara merata. Arti dari sila kelima ini adalah kita harus bersikap adil kepada sesama baik kepada manusia, hewan, tumbuhan, atau yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H