Mohon tunggu...
NadiyatulF
NadiyatulF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya seorang mahasiswa

Seseorang yang menyukai petrichor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Santri untuk Negeri

16 Oktober 2022   21:03 Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:12 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu umat Islam mengadakan rapat untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. KH. Idham Chalid dipercaya menjadi presiden organisasi  Islam Asia Afrika. Beliau dieri kepercayaan seperti itu dikarenakan beliau memiliki kepemimpinan dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan dunia bagi umat Islam.

2. KH. Abdul Ghofur Maimoen, merupakan putra dari alm. Kyai rembang, Jawa Tengah. Selama menempuh ilmu sebagai santri, beliau dikenal dengan sebagai anak yang Cerdas, kritis, bahkan dipercaya dalam memegang jabatan organisasi disekolahnya.

Gus Ghofur mengharumkan nama Indonesia dengan meraih gelar doctor di bidang ilmu tafsir selama beliau menuntut ilmu di mesir. Dan berhasil meraih hasil akhir yang baik yaitu excellent the first atau summa cumlaunde.

3. Syekh Ihsan bin Dahlan Jampesi. Beliau merupakan putra dari Kyai Dahlan yakni pengasuh pesantren jampes. Karya-karya Syekh Ihsan bin Dahlan Jampesi hingga saat ini menjadi rujukan bagi kalangan ulama di dunia. Selama beliau menempuh ilmu di pesantren, beliau dikenal sebagai santri yang sangat jenius bahkan mampu menguasai ilmu para gurunya. Tidak heran jika hingga kini karya-karyanya menjadi rujukan di kalangan ulama di dunia yakni kitab Siraj al-Talibin. Kitab ini banyak dikaji di pesantren-pesantren bahkan di universita al-azhar, Mesir.

dengan contoh santri yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa santri juga bisa menembus dunia internasional dengan karya, kemampuan ,dan kecakapan mereka dalam ilmu pengetahuan, sehingga dengan itu mereka dapat mengharumkan nama negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun