Oleh karena itu umat Islam mengadakan rapat untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. KH. Idham Chalid dipercaya menjadi presiden organisasi  Islam Asia Afrika. Beliau dieri kepercayaan seperti itu dikarenakan beliau memiliki kepemimpinan dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan dunia bagi umat Islam.
2. KH. Abdul Ghofur Maimoen, merupakan putra dari alm. Kyai rembang, Jawa Tengah. Selama menempuh ilmu sebagai santri, beliau dikenal dengan sebagai anak yang Cerdas, kritis, bahkan dipercaya dalam memegang jabatan organisasi disekolahnya.
Gus Ghofur mengharumkan nama Indonesia dengan meraih gelar doctor di bidang ilmu tafsir selama beliau menuntut ilmu di mesir. Dan berhasil meraih hasil akhir yang baik yaitu excellent the first atau summa cumlaunde.
3. Syekh Ihsan bin Dahlan Jampesi. Beliau merupakan putra dari Kyai Dahlan yakni pengasuh pesantren jampes. Karya-karya Syekh Ihsan bin Dahlan Jampesi hingga saat ini menjadi rujukan bagi kalangan ulama di dunia. Selama beliau menempuh ilmu di pesantren, beliau dikenal sebagai santri yang sangat jenius bahkan mampu menguasai ilmu para gurunya. Tidak heran jika hingga kini karya-karyanya menjadi rujukan di kalangan ulama di dunia yakni kitab Siraj al-Talibin. Kitab ini banyak dikaji di pesantren-pesantren bahkan di universita al-azhar, Mesir.
dengan contoh santri yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa santri juga bisa menembus dunia internasional dengan karya, kemampuan ,dan kecakapan mereka dalam ilmu pengetahuan, sehingga dengan itu mereka dapat mengharumkan nama negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H