Mohon tunggu...
Lyfe

Mengenal "5 CM" Lebih Dalam di Puncak Mahameru

24 Februari 2018   13:08 Diperbarui: 24 Februari 2018   13:21 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donny Dhirgantoro pria kelahiran Jakarta, 27 Oktober 1978, memiliki ciri khas tersendiri dalam penamaan judul di setiap buku yang ia tulis, yaitu hanya menuliskan judul dengan menggunakan angka. 5 CM dan 2 merupakan buku yang telah di tulis oleh Donny Dhirgantoro yang merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Menjadi gemar menulis dan membaca sudah ada semenjak ia mulai dapat menulis dan membaca. Konon hal ini akibat Ayahnya yang meletakkan banyak buku di sekitar ari-ari putra sulungnya itu. Donny Dhirgantoro senang berpetualang ke alam terbuka, dan hal itulah yang melatarbelakangi terciptanya novel 5 CM.

Cerita ini merupakan pengalaman pribadi penulis bersama sahabat-sahabatnya saat mendaki ke Puncak Mahameru yang ia tuangkan ke dalam tulisan. Cerita ini bermula dari sebuah tongkrongan 5 orang yang mempunyai tali persahabatan yang sangat erat dan mereka mengaku dirinya "manusia-manusia agak pinter dan sedikit tolol yang sangat sok tahu". Lima orang diantaranya yaitu Arial, Genta, Zafra, Ian, dan Rianti. Lima orang tersebut memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Arial yang setia, Genta yang dewasa, Zafran yang humoris, Ian yang malas, dan Rianti yang cerdas. Sangatlah bervariasi karakter dan sifat yang mereka miliki, namun mereka tetap mampu untuk menjaga persahabatannya yang telah mereka bangun tanpa ada perselesihan di antara mereka. Sekalinya di antara mereka ada masalah, salah satu dari mereka pasti mempunyai inisiatif untuk mencari momen yang pas untuk membicarakan hal ini. Dengan begitu masalah akan cepat terselesaikan dan mereka kembali utuh. Suatu hari pernah Ian mengacuhkan sahabat-sahabatnya, sehingga beberapa saat ia tidak mau bertemu dengan para sahabatnya itu. Berikut kutipan Ian yang merasa bersalah atas tindakan yang telah ia lakukan kepada empat sahabat lainnya karena ia merasa minder jikalau bersama mereka.

"Gue minta maaf... Lo pada marah sama gue... ya," Ian berkata pelan. Kali ini Genta yang nyalain rokok.

"Pertamanya gue heran waktu gabung sama kalian karena kalian ternyata ajaib-ajaib, pinter-pinter, dan asik-asik. Gue jadi minder, tapi gue suka banget sama kalian. Ke mana-mana, becanda bego, nonton layar tancep, nonton The Groove... kan kalian ancur banget...."(hlm.49).

Meskipun Ian merasa minder, namun dirinya sangat senang bisa bertemu dan bersahabat dengan mereka. Ian sudah mulai menerima keadaan yang ada. Tiba-tiba di saat Ian mengatakan hal tersebut, ke-empat sahabatnya itu sedang menahan tertawa. Bagaimana tidak, yang di ingat sama Ian hanyalah makanan di layar tancep, bukannya sorak-sorakan mereka waktu Jaka Sembung akhirnya mengadu ilmu dengan Si Mata Malaikat. Namun, dari hal tersebut yang membuat keadaan mulai mencair lagi dan mereka kembali utuh.

Karya tulis Donny Dhirgantoro yang berjudul 5 CM memiliki tema tentang persahabatan. Persahabatan ke-lima orang ini dapat di lihat dari kutipan yang di buka oleh Genta pada saat di Secret Garden berikut ini.

"Genta melemparkan tangan kanannya ke tengah lingkaran itu, yang langsung disambut dengan cara yang sama oleh teman-temannya.

"Winter...."

"Spring...."

"Summer...."

"Or...."

"Fall...."

"All you have to do is call." "You've... Got... A... Friend," mereka berbarengan mengucapkannya....

"Sampai ketemu 14 Agustus!" (hlm. 66 & 67)

Tak hanya tentang persahabatan saja, Donny Dhirgantoro juga membumbui novelnya dengan tema percintaan. Seperti halnya Arial yang mengejar cintanya Indy. Indy merupakan sosok perempuan yang gemar fitness, namun berbeda tempat dengan tempat fitness Arial dan Ian. Oleh karena itu Arial fitness di dua tempat, dan hal itulah yang menyebabkan Arial terkena tipes. Kedekatan antara Arial dan Indy dapat di lihat dari beberapa percakapan mereka berdua berikut ini.

"Ke Puncak aja yuk, kan deket."

"Ngapain?" Indy juga rada tertarik.

"Ada tempat, punya keluarga besar gue di sana, deket-deket puncak pas. Kayak vila gitu deh. Kita ngobrol-ngorol aja. Di jalan kita beli jagung bakar, duren, sama bandrek. Gimana?" (hlm. 94)

Tak hanya kisah percintaan Arial dan Indy yang ada di novel ini. Zafran pun juga menyukai Arinda, adik Arial. "Zafran masih aja coba lirak-lirik ke kamar Dinda, berharap Dinda keluar dan menaburinya dengan sejuta keindahan. Tapi Dinda nggak pernah muncul."(hlm. 25)

Genta, ternyata diam-diam juga meyukai sosok Riani, si wanita cerdas itu. Mereka berdua sama-sama tertarik menjadi aktivis di kampusnya. Apabila Genta memiliki sebuah acara, pasti ia akan meminta tolong pada Riani untuk membantunya. Berikut pembuktiannya jikalau Genta menyukai si wanita cerdas itu.

"Genta langsung menoleh ke Riani yang masih melihat bintang di atas sana. Hati Genta berdesir... memang ini saatnya. Riani memandang ke langit---ada sesuatu yang ingin dia curahkan ke Genta." (hlm. 365)

Kisah pada novel 5 CM ini menggunakan alur maju. Hal ini bisa di buktikan dengan ketidakadaan penyajian kisah-kisah masa lalu di setiap babnya. Cerita ini bermula dari sebuah tongkrongan 5 orang yang mempunyai tali persahabatan yang sangat erat, Ian yang mulai menyelesaikan tugas skripsinya, Genta yang berhasil menjadi Event Organizer yang mulai sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan bonafide, Arial yang terus mengejar cintanya Indy, dan berakhir indah di Puncak Mahameru.

Latar yang di gunakan dalam novel ini sangat bervariasi, salah satu tempat yang sangat mendominasi pada novel ini yaitu Secret Garden, tempat ini berada di bungalow taman rumah Arial. Apabila mereka bermain ke rumah Arial, tak lupa mereka ke Secret Garden meskipun sekedar untuk makan indomie bersama, bercerita, bermain gitar dan bernyanyi bersama.

"Ke Secret Garden yuk... udah mulai bau asep nih," Arial yang sangat peduli pada kesehatan dan antirokok---sama seperti Riani---mengajak mereka pindah tongkrongan, ke bungalow taman rumahnya. (hlm. 32)

Lalu mengapa bisa di namakan Secret Garden? Berikut pembuktiannya, "Nama Secret Garden diambil Zafran dari judul lagu Bruce Springsteen. Bukan karena Bruce Springsteen-nya, tapi karena di dalam filmnya Tom Cruise dan Rene Zhalweger, Jerry McGuire, ada adegan first date-nya Tom dan Rene yang kala keduanya ngeliat satu sama lain langsung terdengar Secret Garden-nya Bruce Springsteen." (hlm. 34)

Tak hanya Secret Garden, sekolah mereka yang dulu pun juga menjadi sasaran untuk tempat mereka nongkrong.Karena mereka sudah kenal dan dekat dengan penjaga sekolah sejak mereka masih bersekolah disana, Pak Mungki, sehingga mereka bisa dengan mudah untuk mengakses masuk kesana. 

"Kita ke sekolah aja," usul Riani.

"Beli lampu dulu," imbuh Genta.

Mereka pun ke sekolah tanpa ada yang bisa ngomong lagi. Sementara, di tape mobilnya Arial, Butterfly-nya Weezer mengarung lembut. (hlm. 45)

Ranu Pane dan Ranu Kumbolo pun juga menjadi latar tempat pada cerita petualangan mereka sebelum sampai di Puncak Mahameru. Riani tampak takjub ketika melihat Ranu Pane sudah begitu jelas di depan matanya.

"Ranu Panenya keliatan jelas." Riani berteriak kecil melihat Ranu Pane membiru muda dengan kabut dingin putih seperti kapas di atas permukaanya. (hlm. 232)

Riani pun tak lupa merekamnya di handycam miliknya, karena momen seperti ini sangat langka dan perlu di kenang. Berikut kutipan Riani.

"Suasana kayak gini yang nantinya akan kita kenang seumur hidup. Halo ini Riani, kita sekarang ada di Ranu Kumbolo, lagi makan siang," Riani tersenyum manis merekam dirinya sendiri. Kamera berputar mengarah ke teman-temannya. (hlm. 256)

Puncak Mahameru pun menjadi tempat dimana perjalanan panjang mereka terbayarkan ketika sudah sampai di puncak sana. Dan berketapatan juga hari itu sedang memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, sehingga mereka menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya tepat di Puncak Mahameru.

"Benderaa... siap!!!"

"Kepada..., Sang Saka Merah Putih! Hormaaaat...." suara teriakan lantang memecah keheningan puncak Mahameru.

Seluruh pendaki serentak memberi hormat dalam keheningan, suara gesekan pakaian mereka saat memberi gerakan menghormat terdengar serempak.

Indonesia Raya berkumandang di puncak Mahameru. (hlm. 345)

Pada novel 5 CM,terdapat 5 tokoh yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Arial adalah sosok yang paling ganteng di antara mereka. Arial merupakan orang yang sederhana tapi ia kebanggaan seluruh tongkrongan karena cuma dia yang bisa tenang, pembawaannya banyak senyum, dan memiliki tubuh yang atletis. Arial sangat mengidolakan sosok penyanyi Nelly. Arial memiliki saudara perempuan yang bernama Dinda. Berikut pembuktiannya bahwa Arial selalu mengucapkan "tenang, tenang" kalau geng nya lagi panik.

"Lurisin, Ni... jangan bengkok."

"Ah... ah... sakit banget." "Shhh... tenang..., Ni...." Arial terus membengkokkan telapak Riani. (hlm. 302)

Riani ialah sosok wanita cerdas, cantik, dan memakai kacamata. Riani sangat menggemari sosok Alanis Morisette. Dia merupakan satu-satunya perempuan di antara ke-empat sahabat lainnya. Riani merupakan tipe orang yang dominan dimana-mana, dan tidak mau di kalahkan oleh siapa pun. Riani merupakan seorang aktivis kampus, sehingga dia senang berdebat, dan apabila dia sedang berdebat dengan salah satu dari empat sahabatnya, pasti dia tidak mau kalah. Berikut pembuktiannya bahwa Riani tidak mau kalah saat berdebat dengan salah satu sahabatnya, Ian.

"Yang kemarin di tempat fitness...," kata Arial datar.

"Indy?" Ian langsung semangat. Arial mengangguk.

"Bego. Kalo lo nggak mau, sini buat gue aja!" Ian teriak-teriak.

"Emangnya dia mau sama lo? Emangnya cewek lo samain sama kue?" Riani membela kaumnya yang sering dianggap gampang sama cowok-cowok. "Mulai deh...emansipasi." "Alaaa lo juga minjem bokep gue," Ian mendebat Riani. (hlm. 58)

Zafran sosok penyair yang selalu bimbang. Zafran memiliki badan yang kurus dan punya kelakuan yang berantakan, yang katanya "standar seniman". Penyanyi yang di gemari Zafran ialah Roberth Smith. Berikut kutipan Zafran yang sangat ngefans berat terhadap Robert. "Robert Smith nggak ada matinya deh kalo bikin lagu...." (hlm. 15)

Ian adalah salah satu orang yang mempunyai badan lebar di antara ke-empat sahabatnya itu. Ian sangat menyukai Happy Salma, jika ia ditanya siapa wanita paling cantik, Ian akan menjawab "Happy Salma" dengan kencang. Ian juga sangat menggemari indomie dan Manchester United. Berikut pembuktian Ian bahwa ia sangat menyukai makan indomie walaupun kondisi itu Ian sedang kumpul dengan sahabat-sahabatnya.

"Ya udah Indomienya dua...," Ian teriak lagi. Ian melihat kesempatan untuk menambah porsi dengan mengambil keuntungan dari hobinya Riani. (hlm. 33)

Genta adalah orang yang selalu ingin orang lain puas sepuas-puasnya, bukan cuma untuk rekan-rekan bisnisnya, tapi juga dalam hidupnya sehari-hari, apalagi sama sahabat-sahabatnya. Genta adalah sosok yang paling dewasa diantara 4 teman lainnya. Genta adalah yang paling mengerti musik. Genta menyukai sosok Rianti. Genta merupakan sosok pemimpin di antara mereka. Genta berhasil menjadi Event Organizer yang mulai sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan bonafide.

Genta masih duduk sendirian di panggung utama pameran komputer gede-gedean yang dia dan Event Organizernya jalani.

"Ta... selamet yee...," tiba-tiba tepukan di punggungnya bikin Genta kaget. (hlm. 137)

Sudut pandang yang digunakan dalam novel 5 CM ini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Hal ini dapat diperhatikan dari penulis yang menceritakan kejadian demi kejadian dengan menyebutkan nama tokoh. Selain itu, penulis juga menceritakan secara rinci tentang pikiran, perasaan, pandangan, dan motivasi tokoh secara jelas.

"Zafran mengalungkan tangannya ke leher Ian, ternyata ada yang bisa bikin quotation seindah Ian. Achiles pun takluk. Jari Arial tiba-tiba berhenti membuat lingkaran di lapangan semen dan menatap Ian dalam." (hlm. 50)

"Sejenak ber-"hahahihi" dan nanya kabar penjaga sekolah yang namanya masih aja sama kayak dulu, Pak Mangki (iyalah). Pak Mangki selalu ngulang cerita yang sama, gimana bandelnya mereka dulu, juga gimana anaknya Pak Mangki yang udah jadi penerbang. Setelah memastikan nggak ada yang bawa ganja atau mirasantika, mereka pun boleh masuk. Tapi jangan sampai ketahuan karena seperti mission impossible, Pak Mangki akan menyangkal semua kegiatan yang terjadi, apabila terjadi sesuatu di sekolah atau bila mereka tertangkap atau mati." (hlm. 47)

 

"Impian, Cinta, dan Kehidupan."

Sederhana, tapi luar biasa... ada dalam diri setiap manusia jika mau meyakininya. -Bayu Abdinegoro

Itulah beberapa ulasan dan fakta mengenai novel 5 CM dan penulis novel tersebut. Semoga bermanfaat dan terimalah dengan apadanya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh sahabat kita. Salam #5CM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun