Disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling merupakan suatu profesi dimana terdapat  masalah pada seseorang, memberi jalan penyelesaian dalam masalah yang dihadapi.Â
Ada hubungan timbal balik antara individu, dimana konselor berusaha untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya yang akan datang.Â
Konsep dasar pelaksanaan Bimbingan konseling yang terdiri dari pengertian, tujuan , prinsip, fungsi dan asas, Â haruslah sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku dan seorang guru Bk juga harus perlu memahami tugas dan peranannya dalam penyelanggaraan bimbingan konseling di sekolah.Â
Adapun tugas pokok guru BK disekolah adalah memberi kesempatan kepada siswa membicarakan masalah yang dihadapinya, menyelenggarakan konseling terhadap siswa berpotensi putus sekolah, terhadap siswa yang gagal secara akademik, terhadap siswa untuk membahas kekuatan dan keterbatasannya serta tarhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar.Â
Konselor hanya memberi jalan hasil akhir ada ditangan konseling itu sendiri. fungsi bimbingan konseling adalah mengatasi masalah yang dialami anak dalam perkembangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahman. (2000). Bimbingan Perkembangan: Model Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 7 (317).
Arsini, Yenti. (2017). Konsep Dasar Pelaksanaan Bimbingan Konseling di Sekolah. Jurnal AL -- IRSYAD, Vol. VIII (18-26).
prayitno. ( 1999). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
prayitno. (1997). Seri Pemandu Pleaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Buku III. . Jakarta : Penebar Aksara.
Syafaruddin, dkk. (2019). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Medan : Perdana Publishing.