Sebelum kita menguak  bersama-sama tentang Sistem Ekonomi Campuran, mari kita pelajari sejarah singkat terlebih dahulu tentang lahirnya Sistem Ekonomi Campuran;
Sistem Ekonomi Campuran pertama muncul karena adanya perbedaan pendapat atau konflik antara kedua pemegang ideologi yaitu ideologi Liberalisme (kapitalise) yang menumbuhkan inisiatif masyarakat dalam kegiatan ekonomi atau memakai sistem ekonomi Pasar dan ideologi Sosialisme (komunisme) yang tidak bisa berbuat adil dalam pendapatan atau memakai sistem ekonomi komando. dan terciptalah pemikiran dari seorang Hegel yaitu; "perkembangan suatu pemikiran akan meraih bentuk yang terbaik melalui proses dialetik (komunikasi) menuju suatu sintesa".
Terciptalah leterasi dari kedua ideologi tersebut bahwa perekonomian mereka yang telah tertinggal jauh akan berkembang pesat dan menyusul ketertinggalannya. Maka terbentuklah sistem ekonomi campuran dari negara-negara yang menolak adanya ideologi liberalisme dan komunisme. itulah sejarah singkat mengenai sistem ekonomi campuran. Jadi pengertian sistem ekonomi campuran adalah dimana terbentuknya perpaduan antar dua aspek sistem ekonomi.
Disetiap sistem ekonomi kita akan selalu menemukan kelebihan dan kekurangannya, dan berikut kelebihan untuk sistem ekomoni campuran ini
Kelebihannya yaitu;
1. Lebih mementingkan keperluan masyarakat
2. Hak individu lebih diakui
3. Harga dapat dikendalikan
Kekurangannya yaitu;
1. Menjadikan orang kaya akan semakin kaya
2. Timbulnya korupsi
3. Kurangnya pengawasan
Setelah kita membahas mengenai sejarah, pengertiannya, kelebihan dan kekurangan dan berikut beberapa ciri-ciri sistem ekonomi campuran, ialah:
- Pemerintah dan Swasta mempunyai peran yang sama dan andil dalam berjalannya ekonomi
- Sumber daya vital menyangkut kehidupan orang banyak murni dikuasi oleh pemerintah.
- Hak pribadi diakui dalam melakukan perekonomian individu.
Nadiyah Adilah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
www.uhamka.ac.id
www.fisip.uhamka.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H