Penutup
Saya sebagai mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia benar-benar merasa bangga terhadap penulis, yakni Leila S. Chudori, karena ketika membaca novel ini perasaan saya terasa tercampur aduk, antara sedih, marah, tersipu karena hal percintaan, dan lucu karena melihat kelakukan tokoh Daniel. Walaupun tokoh-tokohnya di novel ini fiktif, tetapi ada hal tersendiri yang membuat novel ini terasa nyata dan hidup.Â
Reformasi 98 adalah kejadian nyata, yang membuat para aktivis turun ke jalan untuk menggulingkan pemimpin di Orde Baru pada masa itu. Penculikan aktivis benar-benar terjadi, yang menyebabkan banyak keluarga merasa kehilangan karena belum mengetahui di mana sebenarnya anak, kakak, kekasih, suami, dan saudara mereka. Membaca novel "Laut Bercerita" membuat kita, anak generasi milenial, merasa ikut hidup di masa lampau, di mana Indonesia "lain" belum sebebas saat ini.
Menurut saya, novel ini sangat cocok bagi para mahasiswa, baik yang mengikuti organisasi kampus atau tidak, dan para politikus. Pembaca akan merasa emosinya di permainkan oleh karakter dan kejadian di novel ini hingga akhir cerita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H