Mohon tunggu...
nadivhaq
nadivhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Keberagaman Argowisata Wates : Menggabungkan Pertanian dan Pariwisata Untuk Kesejahteraan Masyarakat

24 November 2024   07:43 Diperbarui: 24 November 2024   07:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggali Keberagaman Argowisata Wates : Menggabungkan  Pertanian dan Pariwisata Untuk Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Wates, Kec. Ngaliy

Artikel ini menganalisis potensi pengembangan kebun jambu kristal di Desa Wates,

Kota Semarang sebagai destinasi agrowisata yang dapat memberikan dampak ekonomi

signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keunggulan komparatif kebun

jambu kristal, menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan

agrowisata, serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat untuk memaksimalkan

potensi ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebun jambu kristal di Desa Wates

memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata. Keunikan

varietas jambu kristal dan keindahan alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri bagi

pengunjung. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya

infrastruktur pendukung, minimnya promosi, dan keterbatasan sumber daya manusia.

Pengembangan agrowisata berbasis jambu kristal diproyeksikan dapat memberikan dampak

ekonomi yang positif bagi masyarakat Desa Wates. Selain meningkatkan pendapatan petani,

agrowisata juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah

(UMKM) di sektor pariwisata dan kuliner. Dengan demikian, pengembangan agrowisata ini

dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi

lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun