Menggali Keberagaman Argowisata Wates : Menggabungkan  Pertanian dan Pariwisata Untuk Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Wates, Kec. Ngaliy
Artikel ini menganalisis potensi pengembangan kebun jambu kristal di Desa Wates,
Kota Semarang sebagai destinasi agrowisata yang dapat memberikan dampak ekonomi
signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keunggulan komparatif kebun
jambu kristal, menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan
agrowisata, serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat untuk memaksimalkan
potensi ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebun jambu kristal di Desa Wates
memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata. Keunikan
varietas jambu kristal dan keindahan alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri bagi
pengunjung. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya
infrastruktur pendukung, minimnya promosi, dan keterbatasan sumber daya manusia.
Pengembangan agrowisata berbasis jambu kristal diproyeksikan dapat memberikan dampak
ekonomi yang positif bagi masyarakat Desa Wates. Selain meningkatkan pendapatan petani,
agrowisata juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) di sektor pariwisata dan kuliner. Dengan demikian, pengembangan agrowisata ini
dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi
lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H