- Aplikasi Pembelajaran Visual dan Auditori: Anak-anak dengan autisme atau gangguan perkembangan lainnya seringkali belajar lebih baik dengan pendekatan visual dan auditori. Aplikasi seperti Proloquo2Go untuk komunikasi berbasis gambar, atau Toca Boca yang menawarkan permainan edukasi dengan elemen visual dan suara, dapat membantu mereka dalam memahami konsep dan keterampilan baru melalui cara yang menyenangkan dan mudah diikuti.
- Aplikasi Pembelajaran Matematika dan Membaca: Beberapa aplikasi, seperti Ghotit Real Writer atau Dragon NaturallySpeaking, membantu siswa dengan disabilitas belajar menulis atau membaca dengan menggunakan suara mereka, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan materi ajar tanpa terhambat keterbatasan fisik atau kognitif.
- Aplikasi Keterampilan Sosial: Banyak anak berkebutuhan khusus, terutama dengan autisme, kesulitan dalam keterampilan sosial. Aplikasi seperti Model Me Kids memberikan latihan dalam bentuk video yang menunjukkan interaksi sosial yang tepat, membantu siswa memahami cara berinteraksi dengan teman sebaya atau orang dewasa.
Â
3. Pembelajaran Daring (E-Learning) dan Pembelajaran Jarak Jauh
Teknologi juga memfasilitasi pembelajaran jarak jauh (online learning) yang memberikan fleksibilitas kepada siswa di SLB untuk belajar dari rumah atau dalam lingkungan yang lebih nyaman bagi mereka. Dengan adanya platform e-learning yang disesuaikan, anak-anak dengan berbagai jenis disabilitas dapat mengikuti pelajaran secara lebih mandiri, bahkan jika mereka tinggal di daerah yang jauh dari pusat pendidikan.
Â
- Kelas Virtual dan Video Pembelajaran: Kelas online melalui platform seperti Google Classroom, Zoom, atau Microsoft Teams memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan pengajar tanpa harus hadir secara fisik. Ini memberi siswa dengan disabilitas mobilitas atau yang membutuhkan perhatian khusus di rumah kesempatan untuk tetap terlibat dalam pembelajaran.
- Video Pembelajaran yang Dapat Diakses: Video pembelajaran yang disediakan dalam format subtitel atau menggunakan bahasa isyarat (untuk siswa tuna rungu) dapat mempermudah pemahaman siswa dengan berbagai kebutuhan. Misalnya, kursus online dapat disertai dengan transkrip atau subtitle yang dapat membantu siswa dengan gangguan pendengaran atau bahasa.
4. Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) membuka peluang baru dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan mendalam bagi siswa SLB, terutama untuk yang memiliki gangguan sensorik atau perkembangan.