Tetap saja, mengerti masih menjadi momok yang akan sulit dilakukan.
Entah karena kita buta, tidak peka, atau memang kita tidak tahu akan pengertian dari kata mengerti itu sendiri. Terlalu banyak kemungkinan, sebanyak hal yang harus kita pelajari.
Belajar untuk menghargai dan mengerti diri sendiri.
Mengerti, bahwa seminggu, sewindu, ataupun satu dekade lamanya pun, mengutamakan diri diatas orang lain itu tidak selalu egois.
Mengerti bahwa terluka dan sembuh adalah satu paket lengkap tanpa harus mendengarkan kata orang.
Mengerti bahwa kita tidak selalu baik-baik saja.
Hal-hal sederhana seperti itu yang seharusnya menjadi fokus utama kita agar tidak buta dan peka untuk sekedar mengerti dan menjadi pengertian terhadap diri dan orang lain.
Mencintai diri sendiri berawal dari pengertian terhadap diri. Begitu pula terhadap orang lain.Â