Bullying yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang merasa lebih kuat
terhadap seseorang yang lemah hanya untuk menyakiti yang bersifat fisik, verbal, atau psikologis.
Prilaku bullying dapat disebabkan oleh faktor internal, maupun faktor eksternal, seperti
rendahnya regulasi emosi. Selain itu prilaku bullying juga dapat disebabkan oleh faktor situsional
atau lingkungan dan faktor personal, seperti temperamen dan harga diri. Harga diri merupakan
evaluasi yang dibuat individu itu sendiri dan kebiasaan memandang dirinya terutama mengenai
sikap menerima atau menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan beharga.
Budaya senioritas saat ini masih sering ditemui di Indonesia. Senioritas adalah cara melihat
status atau tingkatan dari faktor usia, kegiatan ini menjadi turun temurun sampai generasi
sekarang. Senioritas, dalam konteks kampus, memiliki akar yang kuat dalam tradisi pengalaman
berbagi dan kepemimpinan. Sejarah senioritas di Indonesia dapat ditelusuri hingga masa kolonial,
ketika para pemimpin intelektual memandang pentingnya melibatkan mahasiswa dalam
perjuangan nasional. Tradisi ini terus berkembang seiring waktu, dan pada akhirnya menjadi
bagian tak terpisahkan dari budaya kampus di seluruh Indonesia. Senioritas bukan hanya tentang
membangun hierarki, tetapi lebih tentang memberikan arahan, nasihat, dan pengalaman kepada
junior-junior yang baru masuk. Tetapi akhir-akhir ini begitu banyak kasus yang berhubungan
dengan senioritas yang berujung pembullyan, karena itu bagitu banyak dampak dari senioritas ini,
baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Di dunia kampus sendiri senior biasanya memiliki berbagai macam tipe dan perilaku yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya, nah hal ini menimbulkan pengaruh dan dampak yang
berbeda, khususnya kepada junior. Begitu pula dalam berperilaku senioritas, tentu menimbulkan
dampak yang beragam, baik itu positif maupun negatif. Untuk itu senioritas memiliki dampak
positif karena dengan adanya senioritas menjadikan senior memiliki tanggung jawab untuk
membantu dalam urusan kampus dan mendidik junior agar menghormati yang lebih tua dan tidak
melanggar peraturan di tempat barunya. Senioritas juga memberikan kewajiban bagi senior untuk
memberikan masukan-masukan dan saran sesuai dengan pengalaman yang telah dilalui sebagai
senior. Senioritas itu sendiri sebenarnya untuk mendisplinkan para junior yang kurang disiplin,
memberikan masukan kepada junior atas pengalaman apa yang sudah pernah ia alami, dan lebih
menghormati dan sopan kepada yang lebih tua. Dampak negatifnya yaitu membuat para junior
merasa takut dan senior terkadang merasa dirinya lebih berkuasa atas juniornya untuk
kepentingannya ataupun kelompoknya.
Adanya senioritas memunculkan penyalahgunaan senioritas yaitu pemanfaatan status senior
secara berlebihan dan memunculkan perilaku yang tidak wajar dan semena-mena dari senior
yang mungkin saja melanggar HAM. Kemudian senioritas menimbulkan rasa takut junior akibat
adanya senioritas yang tidak sehat. Akhir-akhir ini banyak kasus senioritas yang berujung
pembullyan, salah satunya kasus mahasiswi PPDS Undip dr. Aulia Risma Lestari yang diduga
bunuh diri akibat mengalami perundungan (pembullyan). Setelah viralnya kasus tersebut begitu
banyak orang kesehatan seperti dokter, perawat, dan lainnya yang mulai speak up pengalaman
mereka terhadap kasus tersebut. Ada yang berpendapat bahwa senioritas untuk anak kesehatan
ini terlalu berlebihan yang berujung melanggar HAM, pendapat tersebut banyak disetujui karena
merasakan hal yang serupa. Ada juga yang mengatakan seniornya sendiri menyuruh melakukan
aturan aturan yang melanggar norma-norma, pernyataan tersebut membuat orang-orang merasa
aneh akan aturan yang dibuat tersebut "1. Senior selalu benar." "2. jika senior salah kembali
kepasal 1." chat yang sudah tersebar tersebut membuat orang-orang ikut berkomentar.
Semua itu sebagian kecil dari peristiwa penyalahgunaan senioritas yang berujung
pembullyan, memang tidak semuanya seperti itu tapi akhir-akhir ini lagi memanasnya kasus
tersebut yang membuat warga marah sekali. Ada juga yang bependapat Senioritas ini dibangun
untuk membangun mental saat kita terjun kedunia kerja, menurut saya memang benar adanya
tetapi, apakah masi bisa dibenarkan pada kasus dr. Aulia Risma Lestari? pasti begitu banyak
rahasia yang terkubur terhadap senioritas kesehatan ini. Senioritas banyak disalahgunakan untuk
kepentingan dirinya sendiri seperti disuruh membayar cicilan seniornya dan lain lainnya, hal
tersebut tidak bisa selalu dibenarkan, jangan selalu berlindung dikata membangun mental. Ada
juga yang Speak Up bahwa jika tidak menurut akan mempengaruhi masa kuliahnya, "jadi mau
tidak mau harus dituruti". Dari kasus yang sedang memanas ini apakah harus segera diselidiki?,
jangan membuat hal tersebut menjadi normal untuk generasi selanjutnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Senioritas di Indonesia ini memang sudah
jadi turun temurun sampai generasi sekarang. Memang banyak dampak positifnya dari senioritas
tersebut, tetapi juga ada dampak negatifnya dari orang orang yang tidak bertanggung jawab akan
posisinya yang sudah dia tempatkan. Memang betul senioritas untuk membangun mental kita
kedunia kerja, apa lagi untuk profesi kesehatan ini karena akan berkerja untuk masyarakat, maka
pentingnya membangun mental semasa kuliahnya. Tetapi untuk penyalahgunaan senioritas yang
sudah dijelaskan tersebut saya tidak menyetujuinya, karena sudah menyangkut mental seseorang
yang berujung bunuh diri. Dapat saya sarankan buanglah keras kepala dengan pemahaman lama,
lebih baik ubah perilaku senioritas yang sudah melanggar HAM. Jangan berpikiran kalau sudah
merasakan hal sebut bawahan atau junior kita selanjutnya harus merasakan hal serupa. Lebih
baik menjadi senior yang mendidik, mengedukasi tanpa ada lagi yang melanggar HAM untuk
adek adek selanjutnya, yang akan menjadi penerus generasi kita kedepannya.
Penulis:
Audita Novlendra
Keperawatan tk.1A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H